Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) optimistis, kinerja perusahaan akan meningkat pada 2022. Untuk itu, emiten baja nasional tersebut memproyeksikan, bahwa pertumbuhan pendapatan tahun mendatang akan meningkat pula 50%-70% dibandingkan 2021.
“Banyak faktor yang mendukung optimisme kami. Dan melalui peningkatkan pendapatan itu, kami yakin akan berimbas terhadap kenaikan laba yang lebih besar lagi,” tegas Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12) di Jakarta.
Optimisme GRP, tuturnya, didasarkan pada beberapa hal. Di antaranya, permintaan baja yang membaik di kuartal II dan kuartal III tahun 2021 serta tren perbaikan harga baja dunia sejak 2020.
Selain itu, prediksi International Monetary Fund (IMF) bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,9% oleh IMF, yang berarti melampaui pertumbuhan ekonomi dunia, yakni 4,9%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tentu berdampak pada semua sektor. Termasuk konstruksi dan manufaktur yang merupakan pangsa pasar baja perusahaan,” jelas Argo, panggilan akrabnya.
Selain itu, rencana Pemerintah Tiongkok untuk memangkas produksi baja dan kegiatan ekspor, juga diyakini akan memiliki imbas positif.
Apalagi, dibarengi dengan kebijakan antidumping pemerintah Indonesia, yakni dengan adanya bea masuk 10,5%-12,5% terhadap baja impor.
Belum lagi rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, menurut Argo, bisa menjadi katalisator kinerja industri baja nasional. Terlebih, Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 510,79 miliar untuk pemindahan tersebut.
“Sedangkan pada level DPR, saat ini dibahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Semua menambahkan optimisme kami,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira sependapat bahwa industri baja nasional, seperti PT GRP, memiliki prospek lebih cerah pada 2022.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor pendorong yang akan menaikkan industri baja dalam negeri di antaranya sektor pembangunan infrastruktur pemerintah, properti, dan otomotif.
"Investasi realisasi terkait pembangunan infrastruktur dan properti mulai mengalami kenaikan. Penjualan otomotif ikut mendorong, karena sebagian besar kerangka mobil menggunakan baja. Ini juga sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memajukan industri otomotif nasional di tahun depan," ujar Bhima.
Dia memprediksi pertumbuhan sektor properti khususnya perumahan akan lebih baik, hal ini terlihat dari kenaikkan kredit KPR yang tumbuh di atas sembilan persen atau jauh lebih tinggi dari rata-rata kebutuhan kredit yang hanya 4%.
"Ini akan mendorong kapasitas produksi baja yang lebih tinggi dan melakukan ekspansi ke luar negri serta meningkatkan efisiensi bahan baku," ujar Bhima. (RO/OL-09)
Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) selaku produsen baja nasional berkomitmen untuk terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek kegiatan usaha.
PT Garuda Yamato Steel (GYS) menunjukkan komitmennya memajukan industri konstruksi baja dengan berpartisipasi dalam Seminar Nasional dan Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja.
KEPUTUSAN pemerintah melanjutkan kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar US$6 per million british thermal unit (mmbtu) dapat terus menggerus penerimaan negara.
Proyek yang dikerjakan antara lain Tanjung Jati B Unit 5 & 6 (Jawa-4) Coal Fired Steam Power Plant 2 X 1,000 MW di Jepara dan Development of Bekasi Cikarang Cainiao Smart Logistic Warehouse Project.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
Pengawas Lingkungan Hidup melakukan pemeriksaan terhadap PT Indoaluminium Intikarsa Industri (III) di bidang penggilingan aluminium dan PT Lautan Steel Indonesia (LSI)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved