Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah resmi membuka ajang BizFest 2021 pada Selasa (7/12) Desember 2021. Ada lebih dari 50 brand waralaba, lisensi, dan peluang usaha yang ikut serta dalam ajang tersebut.
Brand-brand waralaba, lisensi, dan peluang usaha tersebut akan hadir di pameran Peluang Bisnis BizFest pada 11-12 Desember 2021. Bertempat di Marchand Hype Station Emerald Bintaro, pameran dibuka pada pukul 10.00 hingga 19.00 WIB.
Melalui pameran Peluang Bisnis BizFest 2021 diharapkan bisa mendorong pertumbuhan waralaba, lisensi, dan peluang usaha di Indonesia. Pameran Peluang Bisnis BizFest 2021 juga menjadi ajang bagi para pengunjung yang sedang mencari peluang usaha di sektor waralaba, lisensi, dan peluang usaha.
Di pameran Peluang Bisnis BizFest 2021, para pengunjung bebas melirik brand-brand waralaba, lisensi, dan peluang usaha yang sedang prospek.
Para pemilik brand juga memberikan berbagai promosi, mulai dari diskon produk hingga potongan biaya investasi. Bahkan ada pula yang memberikan door prize dengan hadiah-hadiah yang menarik.
Ketua Umum AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) Anang Sukandar menyampaikan, BizFest 2021 digagas sebagai sebuah gerakan untuk meningkatkan konsumsi domestik Indonesia dengan cara mendorong munculnya berbagai peluang usaha dan produk-produk unggulan.
“Melalui BizFest 2021, kita mencoba mendorong peluang bisnis dan produk-produk yang akan menjadi usaha unggulan. Kita harapkan peluang-peluang bisnis dapat berkembang menjadi waralaba dan produk-produk unggulan diharapkan menjadi produk-produk berlisensi,” ungkap Anang dalam keterangan pers, Sabtu (11/12).
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Wali (Waralaba dan Lisensi Indonesia) Tri Raharjo mengatakan, BizFest 2021 digagas dari keprihatinan terhadap sektor waralaba dan ritel yang terpukul pandemi Covid-19.
"Ketika terjadi pandemi, banyak bisnis lisensi dan waralaba turun performanya dari sisi pertumbuhan bisnis maupun transaksi," paparnya.
“BizFest 2021 dan Gerakan Nasional Ayo Berbisnis ini diharap memiliki efek berganda untuk menumbuhkan industri waralaba dan lisensi agar pulih kembali,” jelas Tri.
Ketua Umum Asensi (Asosiasi Lisensi Indonesia) Susanty Widjaya mengatakan, masyarakat Indonesia harus tetap optimis dan semangat mencari peluang usaha baru di tengah pandemi Covid-19. Bisnis lisensi dan waralaba memiliki peluang besar bagi masyarakat berminat terjun menggelutinya saat ini.
“Dalam mencari peluang usaha baru, bisnis waralaba sudah mumpuni, sukses, dan terbukti. Konsep lisensi saat ini juga sedang hype (digandrungi), dan jenisnya macam-macam mulai dari bisnis pendidikan, kecantikan, hingga makanan dan minuman,” ungkap Susanty
Pameran Peluang Bisnis Hadirkan 50+ Brand Prospektif
Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha bisa langsung datang ke pameran Peluang Bisnis BizFest 2021. Anda bisa melirik langsung berbagai peluang usaha yang prospektif. Selama BizFest 2021 para pemilik brand juga memberikan promosi menarik serta potongan harga investasi bagi yang tertarik bekerja sama.
Ada lebih dari 50 brand waralaba, lisensi, dan peluang usaha yang hadir di Pameran Peluang Bisnis BizFest 2021:
Dopamine Coffee And Tea, Waroeng Sehat, Mie Aceh Seulawah, Bakmi Naga Resto, Oto Bento, Eggio Waffle, Crispyku Fried Chicken, Eastons, Black Kebab, Ropi, Taman Sari Royal Heritage Spa, Go Flow, The Daily Wash Laundromat, Ohayo Drawing School, Kebab Turki Baba Rafi, Nyayap, Anak Air Swim School, CFC Fried Chicken, Mushroom Lover, Indofresh Water.
Selain itu, di antaraanya Tahu Jeletot Taisi, Ayam Gepuk Pak Gembus, Hore Steak, Dapoer Roti Bakar & Alpuka, Corner Kebab, Bakso Malang Cak Eko, RFC, Digi KidzI, Chicken Day, Klenger Burger, Skipedia, Erafone, Bizhare, Ngikan, Nyapi, Menantea, Munim indonesia, Lapis Jakarta Lenongku, KuruChick, Bimba Gembira, SPBU Sambel Pecak Bang Ucok, Kane Fried Chicken, NCS, Madani White, JengTari, Jejamu by Mustika Ratu, Kopi Bang Haji, Utopia Land, Eunggeopsil Topokki, dan Rice Meat Bowl.
Pameran Peluang Bisnis BizFest 2021 dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 11-12 Desember 2021 yang berlangsung
Waktu 10.00 – 19.00 WIB. Pameran yang bertempat di Marchand Hype Station Emerald Bintaro, Tangerang Selatan, Bintaro itu menghadirkan lebih dari 50 peluang bisnis, lisensi, dan waralaba. (RO/OL-09))
Ada tujuh jenis barang impor yang akan menjadi sasaran satgas di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik dan tekstil
MENDAG resmikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memberantas barang-barang ilegal dari luar negeri, Jumat (19/7).
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal.
Pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.
Kemendag akan mengadakan pameran dagang internasional, Trade Expo Indonesia 2024 ke-39 pada 9-12 Oktober.
Chery diberi ruang untuk mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Pelabelan BPA merupakan langkah nyata pemerintah dalam melindungi kesehatan konsumen dari risiko BPA yang memiliki efek negatif pada kesehatan publik.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Produk FMCG masih menjadi prioritas dalam perbelanjaan masyarakat Indonesia dari semua kalangan ekonomi dan demografi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved