Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEIRING dengan mulai pulihnya perekonomian di dalam negeri, Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk mempercepat pemulihan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Tercatat per Oktober 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp 31,75 triliun kepada 324 ribu lebih debitur.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, realisasi tersebut telah mencapai 90,73% dari total target penyaluran KUR perseroan di tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun. Bila dirinci berdasarkan sektor usahanya, mayoritas disalurkan ke sektor produksi dengan nilai menembus Rp 18,55 triliun atau sekitar 58,42% dari total realisasi.
Lebih lanjut, Josephus menjelaskan di sisa akhir tahun ini Bank Mandiri akan secara aktif memfokuskan KUR ke sektor produksi untuk mendukung program pemerintah dalam membantu memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
"Menurut pemantauan kami, sektor produksi masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar. Selain itu, beberapa sektor turunannya juga memiliki prospek yang masih baik," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11).
Jika dilihat secara detail, penyaluran KUR Sektor Produksi Bank Mandiri saat ini masih didominasi oleh sektor pertanian dengan penyaluran sebesar Rp 9,04 triliun atau 28,47% dari total penyaluran. Hal ini menurut Josephus, sudah sejalan dengan upaya Pemerintah yang memang memprioritaskan sektor pertanian untuk menunjang ketahanan pangan di dalam negeri.
Sementara itu, sektor produksi lainnya seperti jasa produksi dan industri pengolahan, juga masih mencatatkan potensi yang besar untuk tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mempercepat penyaluran KUR di dua bulan terakhir tahun ini. Salah satu strategi yang sudah diterapkan perseroan yakni dengan mengoptimalkan aplikasi Mandiri Pintar untuk mempercepat proses penyaluran kredit.
Tidak cuma itu, Bank Mandiri juga telah memperluas skema-skema produk pembiayaan di sektor produksi untuk komoditas tertentu terutama di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dapat dibayarkan pada saat panen.
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, kami optimis akan mampu mendorong penyaluran KUR lewat potensi yang ada, dan dapat mencapai target KUR yang diamanatkan oleh Pemerintah," pungkas Josephus. (Try/E-1)
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved