Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden: Porang Harus Jadi Komoditas Andalan Ekspor

Andhika Prasetyo
19/8/2021 19:13
Presiden: Porang Harus Jadi Komoditas Andalan Ekspor
Buddaiay tanaman umbi Porang(Antara/Jojon)

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menjadikan porang sebagai komoditas ekspor andalan baru di Tanah Air. Instruksi tersebut ia sampaikan saat mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).

"Saya tadi sudah menyampaikan kepada Menteri Pertanian untuk betul-betul kita seriusi komoditas baru ini komoditas porang," ujar Jokowi.

Kepala negara meyakini porang memiliki potensi besar karena bisa memberi nilai tambah yang tinggi tidak hanya bagi perusahaan pengolah tetapi juga kepada para petani.

Berdasarkan data yang diterima, dalam satu hektare lahan, petani daat menghasilkan 15 hingga 20 ton porang. 

Adapun, penghasilan yang bisa diraup dari panen tersebut bisa mencapai Rp40 juta dalam kurun satu kali musim tanam atau delapan bulan.

"Ini sebuah nilai yang sangat besar, pasarnya juga masih terbuka lebar," ungkapnya.

Jokowi juga optimistis porang akan menjadi makanan sehat di masa mendatang mengingat porang memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Mulai dari rendah kalori hingga bebas gula.

Baca juga : ICDX Bantu Mewujudkan Kedaulatan Komoditi Indonesia

"Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah," tuturnya.

Ia pun menekankan kepada Kementerian Pertanian dan seluruh pelaku usaha untuk bisa mengolah komoditas tersebut dengan sebaik-baiknya. Porang harus dikembangkan tidak hanya dalam bentuk mentah dan barang setengah jadi, namun juga dalam bentuk jadi, salah satunya beras porang.

"Insyaallah nanti tahun depan sudah akan menjadi barang jadi yaitu menjadi beras porang," imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking perluasan pabrik PT Asia Prima Konjac sekaligus meninjau proses pengolahan porang dari barang mentah menjadi barang setengah jadi. Presiden Jokowi juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa perwakilan petani porang.

Untuk diketahui, porang atau dalam bahasa Latin disebut Amorphopallus muelleri blume merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat glukomanan atau zat gula dalam bentuk kompleks. 

Porang biasanya diolah menjadi beras, shirataki, bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup. Porang juga kerap diolah sebagai produk kosmetik.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Utama PT Asia Prima Konjac Pin Haris. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya