Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja operasional di tahun 2020.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020 yang telah diaudit, NICL berhasil mencatatkan laba opersional sebesar Rp45,8 miliar atau lebih tinggi 36,6% dibandingkan dengan laporan keuangan in-house 2020, yang telah diterbitkan NICL pada laporan sebelumnya, yang hanya mencatatkan laba operasional sebesar Rp33,5 miliar.
Sedangkan laba bersih di tahun 2020 sebesar Rp32 miliar atau lebih tinggi 12,5% dibandingkan laporan keuangan in-house 2020, yang telah diterbitkan NICL pada laporan sebelumnya, yang hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp28,4 miliar.
Peningkatan ini disebabkan adanya penurunan nilai beban pokok penjualan pada laporan in-house 2020 NICL yang tercatat sebesar Rp.147,9 miliar sedangkan berdasarkan laporan audit NICL, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp.116,6 miliar atau lebih rendah 21,2%. Hal ini tentunya juga menopang gross profit dan operating profit yang lebih besar dibandingkan yang tercatat pada buku inhouse. Margin gross profit dan operating profit NICL masing-masing sebesar 50,3% dan 36,6%.
Selain itu, NICL juga mencatatkan nilai aset lancar yang lebih tinggi pada laporan buku audit. Total nilai aset lancar NICL sebesar Rp.124,1 miliar, lebih tinggi sebesar 11,9% dibandingkan dengan nilai asset lancar pada buku in-house 2020 yang hanya sebesar Rp.110,8 miliar.
Kondisi tersebut disebabkan karena posisi nilai uang muka dan dibayar dimuka yang mengalami kenaikan dari Rp.1,9 miliar menjadi Rp.23,0 miliar. Secara keseluruhan NICL mencatatkan nilai total asset nya sebesar Rp.189,7 atau lebih tinggi 7,7% dari laporan keuangan Inhouse.
Di sisi lain, NICL mencatatkan nilai hutang sebesar Rp.82,9 miliar atau lebih tinggi sebesar 11,7% dari yang tercatat di posisi laporan keuangan in house 2020. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan posisi hutang jangka pendek yaitu sebesar 12,3% dari Rp.69,8 miliar menjadi Rp.78,4 miliar. Pada posisi ekuitas NICL mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp.106,7 miliar, lebih tinggi sebesar 4,7% dari posisi inhouse 2020.
“Perseroan berkeyakinan kinerja operasional pada tahun 2021 akan lebih meningkat dibandingkan dengan tahun 2020. Selain itu kinerja operasional diperkuat oleh semakin meningkatnya harga nikel di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020” tambah Suhartono, Corporate Secretary NICL. (RO/E-1)
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
Berdasarkan hasil audit 2023, realisasi skor tingkat kesehatan PT Len termasuk dalam kategori Sehat.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023.
Dengan total nasabah tertanggung mencapai 454.968 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp737,61 miliar.
Sepanjang 2023, Dewas telah menerima pengaduan masyarakat yang jumlahnya adalah berhubungan dengan etik 67 laporan dan yang bukan berhubungan dengan etik ada 82 laporan.
Kaleidoskop Telkom 2023, Transformasi Digital Majukan Masa Depan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved