Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan dukungan pembiayaan Pertashop pada ekosistem pesantren. Selain menggandeng PT Pertamina (Persero), kali ini BSI menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman Pengembangan Bisnis Pertashop dan Fasilitas Pembiayaan di Lingkungan MES Dalam nota kesepahaman, ketiga entitas sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan bisnis Pertashop. Serta, fasilitas pembiayaan di lingkungan pesantren untuk membangun ekonomi umat bagi UMKM berbasis pesantren.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan dalam acara Silaturahmi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama MES di kantor BSI pada Jumat (4/6) kemarin. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan segmen UMKM menjadi salah satu fokus perseroan dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat.
Baca juga: Untuk Kemandirian, 1.000 Ponpes Bakal Miliki Pertashop
Strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem/komunitas dan value chain yang terintegrasi. "Kami berharap dapat menggali potensi pesantren di seluruh daerah melalui kerja sama dalam pengembangan ekonomi umat, khususnya pengembangan bisnis Pertashop. Penyampaian potensi lokasi hingga penjaringan pesantren," ujar Hery dalam siaran pers, Sabtu (5/6).
BSI pun berupaya mendorong sektor UMKM di Tanah Air untuk berkembang dan naik kelas. Perseroan tidak hanya memberikan dukungan finansial, namun juga pendampingan. Seperti, penyediaan pusat pelatihan dan pendampingan UMKM, serta pelatihan pemasaran produk UMKM. Dengan UMKM naik kelas, diharapkan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Wapres: Perbankan Syariah Bisa Berbisnis dengan Institusi Negara
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan pihaknya telah membangun kemitraan untuk pembangunan Pertashop. Kehadiran Pertashop diharapkan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses BBM yang ramah lingkungan, yaitu Pertamax, dengan harga sama seperti SPBU. Pertamina juga telah membangun Pertashop di pesantren.
"Hadirnya Pertashop di pesantren dalam jaringan MES, merupakan bentuk komitmen Pertamina sebagai BUMN. Untuk pemerataan energi berkualitas dan menggerakan perekonomian nasional mulai dari tingkat desa, melalui UMKM dan pemberdayaan masyarakat kecil," jelas Nicke.(OL-11)
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pendidikan pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
Standar mutu pendidikan nonformal pesantren perlu diterapkan.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Ribuan pemilik Pertashop gulung tikar, tagih janji disparitas harga BBM ke DPR
Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) ingin memperjuangkan kesetaraan harga bahan bakar dan dapat menjual bahan bakar subsidi atau pertalite.
Sebagai program kemitraan Pertamina, Pertashop memang legal karena menjadi lembaga penyalur resmi sekaligus kepanjangan tangan Pertamina yang menjangkau langsung ke masyarakat.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto mengaku keberatan apabila pemerintah mengizinkan PT Pertamina menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Pertamina Shop (Pertashop).
Dengan Pertashop, masyarakat desa dan kawasan terpencil memiliki akses terhadap BBM sebagai komoditas primer, sehingga hal itu menunjukkan negara dan BUMN hadir untuk memberikan energi.
Kuwat telah melakukan riset terlebih dulu terhadap lokasi yang akan dipilih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved