Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama

Dinda Shabrina
28/6/2024 15:05
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(MI/Martinus solo)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin melakukan peresmian Gedung Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Asy-Syadzili, Malang, Jawa Timur. Ma'ruf bicara pentingnya peran pesantren.

Selain peresmian Gedung YPS, Ma'ruf juga meresmikan Graha Manarul Qur’an (GMQ), Gedung SMK NU Sunan Ampel dan pembukaan halaqoh pondok pesantren se-Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/6).

Dalam sambutanya, Ma'ruf menyebut pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama, namun juga menjadi pendiidkan formal. Menurutnya, hal ini dilakukan agar sumber daya manusia di pesantren berfungsi optimal.

Baca juga : Wapres Motivasi Peserta Acara Indonesia Quran Hours

"Pesantren tidak hanya menyelenggarakan keagamaa tapi juga SMA dan kajian pendalaman Al-Qur'an. Supaya sumber daya manusia pesantren berfungsi optima terhadap pembangunan bangsa. Selain pusat pendidikan pusat dakwah tapi juga pusat perekonomian," ujar Ma'ruf dalam sambutanya. 

Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab menurutnya, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.

"Ini untuk menjadi regenerasi sebab ulama tidak selamanya hidup. Kiai Syadzili kan sudah tidak ada tentu harus ada penggantinya. Allah tidak ambil ilmu dari manusia. Tapi Allah ambil ilmu dengan ambil ulamanya. Harta nggak dibawa, istri nggak dibawa, tapi ilmunya dibawa. Nggak ditinggal," kata Ma'ruf.

"Maka harus ada yang menggantikan, kalau smpai tidak ada lagi orang alim karena tidak ada pesantren," pungkasnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya