Wujudkan Tri Dharma, UNJ Beri Pelatihan Motivasi Bagi Para Santri

DI bawah kepemimpinan Rektor Prof Dr Komarudin, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terus berupaya menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPPsi UNJ), belum lama ini menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Adapun Tim Dosen FPPsi UNJ yang terlibat adalah Ketua P2M UNJ Lupi Yudhaningrum M. Psi bersama Prof. Dr. Yufiarti, M. Psi; Irma Rosalinda, S. Psi, M. Si;, serta Erik, M. Si, dan Novitasari R. Damanik, M. Si, sebagai anggota.

Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Baca juga : Kini Para Santri dan Masyarakat Desa Sukamulya Tak Lagi Beli Air Bersih

Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dihadiri 70 santri Pondok Pesantren Miftahussaada. Kemudian dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal. Setelah itu, dilakukan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana sebelum masuk ke materi interaktif.

Dalam keterangannya, Lupi Yudhaningrum, M.Psi, mengutarakan materi Achievement Motivation Training (AMT) dengan fokus pada konsep 4D In Our Life. Materi disampaikan secara interaktif dengan diskusi dan latihan praktis. Lalu post-test untuk mengevaluasi pemahaman akhir santri dan penyampaian kesan dan pesan.

Lupi mengutip pakar McClelland, pendiri konsep AMT pada 1960 tentang motivasi berprestasi adalah dorongan internal yang mendorong individu untuk mencapai kesuksesan dalam situasi kompetitif. AMT membantu individu meraih tujuan dengan meningkatkan motivasi dan pemahaman terhadap tujuan tersebut.

Baca juga : Asosiasi Dosen Indonesia Siap Bumikan Karya-karya Akademik Kampus 

Ciri-ciri motivasi berprestasi menurut McClelland meliputi tanggung jawab pribadi, kesediaan menerima konsekuensi, penyesuaian tingkat kesulitan, kemampuan menyelesaikan tugas dengan alternatif bervariasi, menyukai umpan balik, dan kemampuan mengatur waktu. AMT tidak hanya membantu dalam keberhasilan belajar di sekolah, tetapi juga dalam menghadapi tantangan hidup dan mencapai cita-cita.

Pelatihan AMT memberikan kontribusi relevan bagi kemajuan masyarakat dengan memberikan pemahaman lebih tentang potensi diri dan menambah semangat untuk berprestasi semaksimal mungkin. Konsep AMT termasuk penetapan goal atau tujuan yang menantang, pemanfaatan umpan balik untuk memodifikasi goal, inisiasi aktivitas untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi, dan peningkatan rasa ingin tahu terhadap situasi baru.

Pelatihan Achievement Motivation Training ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi santri Pondok Pesantren Miftahussaada, khususnya dalam mengatasi Boarding School Syndrome yang seringkali dialami oleh santri yang tinggal di lingkungan pesantren. Dengan memahami dan menerapkan konsep 4D In Our Life, para santri diharapkan dapat meningkatkan motivasi, mengembangkan keterampilan menghadapi tantangan, dan mencapai prestasi dalam bidang akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Pelatihan ini juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen UNJ dalam menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan dukungan penuh dari tim dosen dan mahasiswa, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan manfaat yang signifikan bagi komunitas lokal.

Lebih lanjut, Lupi Yudhaningrum menambahkan pelatihan AMT memberikan edukasi atau pelatihan berupa achievement motivation training pada santri untuk dapat meminimalkan depresi dan meningkatkan awareness atau kesadaran diri untuk berperilaku lebih baik dan melihat efektivitas pelatihan AMT dengan boarding school syndrome yang dialami oleh santri. (Bay/S-1)