Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyebutkan, Indonesia termasuk sebagai negara yang tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19. Memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, Indonesia juga memiliki daya tawar lebih tinggi di kancah global.
Disebutkan Arsjad, Inonesia memiliki lumbung pangan sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, sebagai negara archipelago, Indonesia memiliki potensi besar mulai dari sektor pertanian hingga kelautan.
"Indonesia punya kekayaan sumber daya alam. Kita punya semuanya, termasuk sektor pertanian, kelautan. Dari sisi populasi, kita punya pasar yang begitu besar. Ditambah kita juga siap menyambut demografi, formula ini tak dimiliki negara lain,” kata Arsjad Rasjid.
Indonesia, ungkap Arsjad, juga merupakan negara yang kaya mineral. Dicontohkannya, di era di mana derap teknologi berderap maju, hampir seluruh piranti penggerak teknologi membutuhkan baterai yang mineralnya dihasilkan oleh Indonesia.
"Teknologi itu pasti pirantinya butuh baterai dan lain-lain. Boleh semua menciptakan teknologi, tapi apa yang bisa dilakukan tanpa mineral. Kita punya mineral, ini kekayaan yang tidak dimiliki negara lain,” ujar Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini.
Ketangguhan Indonesia di masa pandemi ini, bisa dilihat dari nilai ekspor yang masih mencatatkan nilai positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia pada April 2021 mencapai USD 18,48 miliar, naik 0,69 persen dibanding ekspor Maret 2021. Sementara jika dibandingkan April 2020, nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 51,94 persen.
Ekspor nonmigas Indonesia pada April 2021 mencapai USD 17,52 miliar, atau naik 0,44 persen dibanding Maret 2021. Peningkatan terbesar ekspor nonmigas April 2021 terhadap Maret 2021 terjadi pada besi dan baja sebesar USD 246,2 juta (17,50 persen).
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–April 2021 mencapai USD 67,38 miliar atau naik 24,96 persen dibanding periode yang sama pada 2020. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD 63,78 miliar atau naik 24,84 persen.
Ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari–April 2021 naik 25,96 persen dibanding periode yang sama pada 2020. Demikian juga ekspor hasil pertanian naik 15,75 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 19,66 persen.
Sedangkan berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas April 2021 terbesar adalah ke Tiongkok sebesar USD 3,93 miliar, disusul Amerika Serikat USD 2,03 miliar dan Jepang USD 1,32 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,56 persen. Adapun ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD 3,59 miliar dan USD 1,39 miliar. (OL-13)
Baca Juga: KPK Berikan 56 Bukti Dalam Sidang Praperadilan RJ Lino
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah dinilai perlu diperbaiki secara menyeluruh dan dilakukan riset yang mendalam. Pasalnya, penghiliran komoditas Sumber Daya Alam (SDA)
ANOMALI hilirisasi dengan tingkat kesejahteraan di wilayah penghiliran terjadi mesti segera diteliti dan dipecahkan persoalannya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
DIREKTUR Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin, menyebut bahwa Indonesia sudah sangat siap untuk menjadi pesaing di industri kendaraan listrik
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved