Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Perdagangan dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Negara-Negara European Free Trade Association (EFTA) atau IE-CEPA lewat Rapat Paripurna, Jumat (9/4).
EFTA merupakan asosiasi perdagangan yang terdiri dari empat negara Eropa, yakni Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein.
"Kami baru saja meratifikasi perjanjian perdagangan dengan EFTA. Ini pertama kalinya kita punya perjanjian (dagang) dengan Eropa," ungkap Lutfi dalam Industry Talks, di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (9/4).
Mendag mengatakan, negara-negara anggota Uni Eropa (UE) mengakui penerapan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) di Tanah Air.
ISPO sendiri merupakan sertifikat yang wajib dimiliki pengelola perkebunan sawit termasuk petani sawit untuk mengelolo produk tersebut menjadi keberlanjutan.
Baca juga : Mentan SYL: Riset dan Inovasi, Pondasi Pembangunan Pertanian
"Negara Eropa mengakui ISPO ini dan akan menjadi standar sustainablity atau berkelanjutan. Ini hal penting bagi Indonesia," jelas Mendag.
Dalam keterangan pers Kemendag disebutkan, selain untuk meningkatkan ekspor, IE–CEPA diharapkan dapat meningkatkan profil dan kampanye positif produk kelapa sawit Indonesia secara global dan mendorong diterimanya standar keberlanjutan untuk kelapa sawit Indonesia (ISPO) di Eropa.
Berdasarkan data Kemendag, total perdagangan Indonesia–EFTA pada 2020 mencapai US$ 3,3 miliar, atau meningkat 92,62% dibandingkan dengan 2019 sebesar US$ 1,7 miliar.
Pada 2020, EFTA menduduki peringkat ke-15 negara tujuan ekspor Indonesia dengan nilai ekspor US$ 2,4 miliar atau meningkat 195,72% dibandingkan 2019 yang hanya sebesar US$ 829,4 juta. (OL-7)
Ada tujuh jenis barang impor yang akan menjadi sasaran satgas di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik dan tekstil
MENDAG resmikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memberantas barang-barang ilegal dari luar negeri, Jumat (19/7).
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal.
Pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.
Kemendag akan mengadakan pameran dagang internasional, Trade Expo Indonesia 2024 ke-39 pada 9-12 Oktober.
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved