Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

GeNose Diterapkan di 4 Bandara, Menhub: Skrining Ketat Bepergian

Insi Nantika Jelita
01/4/2021 11:31
GeNose Diterapkan di 4 Bandara, Menhub: Skrining Ketat Bepergian
Pemeriksaan dengan GeNose C19 di bandara(Dok: Kemenhub)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung penerapan perdana GeNose di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (1/4).

Selain bandara tersebut, tiga bandara lain juga mulai menggunakan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan yakni Bandara  Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sumatra Selatan, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Intenasional Juanda Surabaya Jawa Timur yang dikelola PT Angkasa Pura I.

“Di simpul itu kita bisa melakukan skrining (ketat) terhadap orang-orang yang berpergian, untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19," kata Menhub dalam keterangannya, Kamis (1/4).

Kemenhub menyebut, sebelumnya GeNose sudah dilakukan di 44 stasiun  kereta sejak 5 Februari 2021 dan sudah melakukan pengujian terhadap lebih dari 300.000 orang.

Meskipun demikian, Menhub menegaskan agar pengecekan kesehatan harus dilakukan dengan cermat di simpul-simpul transportasi seperti bandara, stasiun, dan pelabuhan

"Saya berpesan agar dilakukan dengan teliti karena ini proses yang penting agar setiap orang yang bepergian bisa dideteksi,” jelas Budi.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Segera Berlakukan Test Covid-19 GeNose

Hingga saat ini terdapat tiga simpul transportasi yang wajib menerapkan skrining kesehatan melalui RT-PCR atau rapid antigen atau GeNose yaitu di stasiun, pelabuhan, dan bandara.

Sedangkan di sektor transportasi darat, Kemenhub menegaskan belum wajib dan pengecekan dilakukan secara acak (random testing).

Setiap bandara yang menerapkan penyaringan GeNose telah melakukan uji coba sebelumnya selama lebih kurang 3 minggu. Untuk Bandara Husein Sastranegara dijelaskan, saat ini dapat melayani sekitar 400 orang per hari untuk tes GeNose.

Pada tahap awal ini, jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 10-15% dari total penumpang pesawat yang berangkat.

Tidak seperti tes RT-PCR atau rapid test antigen yang pemeriksannya dapat dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan, pemeriksaan GeNose dilakukan di bandara pada hari yang sama sebelum keberangkatan pesawat dengan biaya Rp40 ribu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya