Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Simulasi GeNose, AP I Terapkan di 15 Bandara secara Bertahap

Insi Nantika Jelita
18/3/2021 23:57
Simulasi GeNose, AP I Terapkan di 15 Bandara secara Bertahap
GeNose(MI/Lina Herlina)

PT Angkasa Pura (AP) I melakukan simulasi penggunaan alat deteksi covid-19, yakni GeNose di dua bandara kelolaan perusahaan tersebut yang dilakukan secara bertahap, sebagai persiapan penerapan alat tersebut secara resmi pada 1 April mendatang. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menuturkan, simulasi GeNose dimulai pada hari ini, Kamis (18/3) di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). 

Kemudian dilanjutkan pada Kamis (25/3) di Bandara Juanda Surabaya dan pada April 2021 mendatang penerapan alat itu dilakukan di 13 bandara kelolaan AP 1.

"Angkasa Pura I sangat mendukung rencana penerapan GeNose sebagai salah satu alat tes Covid-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR. Oleh karena itu, simulasi GeNose C-19 dilakukan di YIA, kemudian pelaksanaan simulasi diperluas di 13 bandara," jelas Faik dikutip dari laman resmi BUMN, Kamis (18/3).

Adapun 13 bandara lainnya yang akan menerapkan GeNose ialah di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Kemudian, di Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura Ambon, Bandara Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Sentani Jayapura.

Baca juga : Umat Islam Diminta tetap Ikut Vaksinasi saat Ramadan

Faik mengatakan, adanya GeNose dianggap menjadi sentimen positif bagi sektor transportasi udara di mana layanan tes Covid-19 itu dinilai terjangkau dari segi harga, sebesar Rp20 ribu. 

"Dan akan mengurangi beban masyarakat yang melakukan perjalanan udara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang pesawat udara," ucap Faik. 

Simulasi GeNose hari ini di YIA, dikatakan Faik, tidak melibatkan penumpangn, melainkan melibatkan komunitas bandara seperti pegawai maskapai, pegawai bandara, pegawai ground handling dan lainnya. 

Pada kegiatan simulasi hari ini, ujarnya, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu tiga unit mesin GeNose, 300 kantong GeNose, lima bilik pemeriksaan, ruang isolasi, 2 bilik pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, dan petugas umum yang bertugas mengatur antrean.

Rencananya, Angkasa Pura I akan menyediakan sejumlah 120 unit GeNose di 15 bandara kelolaan dengan total kantong GeNose yang disediakan sebanyak 438.546 kantong per bulannya. 

Faik mengatakan, untuk jumlah kantong udara GeNose yang disediakan akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara ke depannya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya