Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan, stok daging sapi dan kerbau masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Di tahun 2021, kebutuhan daging sapi dan kerbau diperkirakan meningkat menjadi 696.956 ton. Sementara produksi dalam negeri di tahun 2021 juga diperkirakan meningkat dari tahun 2020 yaitu sebesar 425.978 ton. Selain produksi dalam negeri, masih terdapat carry over daging sapi/kerbau impor dan sapi bakalan setara daging dari tahun 2020 sebesar 47.836 ton sehingga total produksi/stok dalam negeri tahun 2021 sebesar 473.814 ton. Artinya, masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142 ton.
"Untuk memenuhi kekurangan daging tersebut, pemerintah akan melakukan impor sapi bakalan sebanyak 502.000 ekor setara daging 112.503 ton, impor daging sapi sebesar 85.500 ton, serta impor daging sapi Brasil dan daging kerbau India dalam keadaan tertentu sebesar 100.000 ton. Stok di akhir tahun 2021 diperkirakan sebesar 58.725 ton diharapkan juga mampu memenuhi kebutuhan bulan Januari 2022," kata Fadjar.
Fadjar menambahkan, tahun 2021 ini sejatinya terjadi penurunan impor setara daging sebesar 13,01% dibandingkan dengan impor tahun 2020. “Kita berharap tren penurunan impor ini terus berlanjut sejalan dengan meningkatnya produksi daging dalam negeri,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan potensi produksi daging sapi dan kerbau dalam negeri di bulan Januari sebanyak 28,79 ribu ton. Sementara, kebutuhan konsumsi kurang lebih sebanyak 56,72 ribu ton. Kondisi defisit ini akan dipenuhi dari stok daging sapi dan kerbau impor dan sapi bakalan.
Selanjutnya Ia mengungkapkan bahwa jumlah stok daging sapi dan kerbau impor per 14 Januari ini ada sekitar 21,98 ribu ton. "Rinciannya terbagi di BUMN sebanyak 15,16 ribu ton dan di pelaku usaha/asosiasi sebanyak 6,83 ribu ton. Sementara jumlah stok sapi bakalan di kandang per 14 Januari sebanyak 144.279 ekor atau setara daging 32,33 ribu ton. Ditambah, pada bulan Februari 2021 nanti direncanakan akan dimulai pengapalan sapi dari sumber negara lain yaitu Meksiko untuk menambah stok sapi bakalan di Indonesia," tambah Nasrullah.
Diketahui, selama ini sumber sapi yang masuk ke Indonesia hanya dari Australia.
"Untuk masalah harga, tetap merupakan kewenangan dari Kemendag. Infonya Kemendag sudah melakukan komunikasi dengan para feedloter. Kementan (Ditjen PKH) juga sudah mengecek ketersediaan di lapangan dan relative cukup aman sampai dengan kebutuhan lebaran 2021," tutur Nasrullah.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terjadi kekurangan daging sapi dan kerbau di awal tahun. Lantaran, stok daging yang ada cukup untuk kebutuhan masyarakat. "Jadi kita tidak usah khawatir akan kekurangan. Dan jika kenaikan harga terjadi Kementan siap koordinasi dengan Kemendag untuk mengontrolnya," tandas SYL. (RO/OL-10)
UNI Emirat Arab (UEA) berencana untuk melipatgandakan pasokan energi terbarukan dan menginvestasikan hingga US$54 miliar atau sekitar Rp813 triliun untuk kejar target netral karbon di 2050.
Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, Minggu (31/10) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Harus ada target yang lebih ambisius lagi untuk mengurangi emisi karbon.
Dirinya lantas meminta untuk dilakukan studi identifikasi, apakah Indonesia dapat melangkah dari angka 2 derajat menuju angka 1,5 derajat dalam pencegahan kenaikan suhu global.
Energi terbarukan menjadi salah satu upaya untuk mencapai target NDC Indonesia yaitu penurunan emisi sebesar 29%.
Isu penyakit antraks yang beredar di tengah masyarakat ternyata mempengaruhi harga daging sapi di Palu, Sulawesi Tengah.
Antisipasi penyebaran antraks, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, tidak mengizinkan masuknya hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba dari wilayah Gunung Kidul DIY.
Empat komoditas dominan yang mempengaruhi kenaikan NTP di bulan Juni diantaranya adalah komoditas kopi, sapi potong, kakao atau cokelat serta komoditas cabai rawit.
Mentan mengatakan, sektor pertanian adalah sektor strategis yang menjanjikan keuntungan besar.
Selama ini sektor peternakan adalah sektor yang paling menjanjikan mengingat semua bagian hewan mulai dari kepala sampai kotoran mampu menghasilkan nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Stok sapi potong yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 3.563 ekor dari total kandang yang mencapai 1.025 ekor serta sebanyak 2.538 berada di kandang Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved