Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengajak kolaborasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membangkitkan kembali pariwisata Indonesia, khususnya bidang wisata bahari.
"Kami punya potensi khususnya sektor wisata bahari," kata Trenggono dalam keterangan resmi, Kamis (7/1).
Dukungan ini sebelumnya disampaikan Menteri Trenggono dalam rapat koordinasi virtual yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan pada Rabu (6/1). Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah menteri termasuk Sandiaga Uno.
Trenggono menjelaskan, dari hasil survei tim KKP di lapangan, ditemukan banyak spot wisata bahari yang belum tereksplorasi. Tempat itu dikatakan memiliki keunikan tersendiri yang berpotensi menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, seperti keindahan di bawah laut dan hutan mangrove.
"Salah satunya ada taman nasional perairan bawah laut Sawu, taman wisata perairan pulau Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan dan seterusnya sampai Laut Banda. Yang menarik ada juga namanya potensi wisata paus. Kemudian juga di Labuan Jambu (Sumbawa), Gorontalo, dan Probolinggo. Ini wisata bawah laut," jelas Menteri KKP.
Baca juga: Sandiaga Akan Kembangkan Wisata Bahari
Namun, menurut Trenggono, pemanfaatan kawasan laut maupun pesisir sebagai destinasi wisata bahari harus dibarengi dengan regulasi dan pengawasan ketat supaya ekosistem dan kelestarian lingkungan tetap terjaga.
"Seluruh potensi ini yang mana yang paling bagus, saya kira Bapak Menteri Pariwisata yang bisa menentukan. Kami siap bekerja sama dan mendukung di wilayah-wilayah itu untuk kemudian kita jaga, kita regulasi bahwa wilayah itu tidak boleh dilakukan kegiatan lain selain untuk kepentingan pariwisata,” urainya.
Sementara itu, Sandiaga dalam rapat koordinasi tersebut menyambut baik dukungan dari KKP untuk bangkitnya sektor pariwisata Indonesia. Selain itu, dia mengusulkan agar kapal-kapal sitaan hasil operasi illegal-fishing dapat mendukung bergeraknya pariwisata bahari Indonesia.(OL-5)
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved