Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANK Mandiri gencar menyasar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menyalurkan pembiayaan produktif yang bersumber dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kali ini, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier atau kontraktor PT Inti Bangun Sejahtera (IBST) untuk membiayai operasional dan belanja modal.
Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri telah menyiapkan plafon pembiayaan sebesar Rp250 miliar yang siap untuk dikucurkan kepada supplier atau kontraktor IBST. Fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman setiap supplier atau kontraktor yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis, karena dapat mendukung PT Inti Bangun Sejahtera untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sehingga dapat mengantisipasi pertumbuhan layanan data di Indonesia yang kedepan akan terus meningkat,” kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dilansir dari keterangan resmi, Rabu (23/12).
Aquarius menjelaskan kerja sama ini juga sebagai bukti komitmen Bank Mandiri hadir untuk negeri, serta menyukseskan Program PEN yang diselenggarakan Pemerintah di tengah kondisi pandemi covid-19 ini.
“Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi ini, kerja sama yang terjalin semoga menjadi benefit bagi supplier atau kontraktor untuk menjaga likuiditas demi kelancaran pengerjaan proyek kerja sama dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk,” tuturnya.
“Adapun pembiayaan yang serupa juga telah kami lakukan dengan berbagai perusahaan BUMN maupun Swasta terkemuka di Indonesia, antara lain pembiayaan talangan RS Mitra BPJS, TIMAH, Aneka Tambang, Hutama Karya Infrastruktur, Wijaya Karya, Wijaya Karya Beton, Adhikarya dan perusahaan lainnya,” pungkas Aquarius. (E-3)
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved