Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI 018 sebesar Rp12,97 triliun, yang akan dimanfaatkan untuk sebagian pembiayaan APBN termasuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melalui keterangan pers di Jakarta, kemarin, menyatakan penjualan ORI 018 masih menunjukkan hasil yang sangat baik.
Hal tersebut terlihat dari animo masyarakat yang tinggi, meski ORI 018 merupakan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel ketiga yang ditawarkan pada masa pandemi, dengan kupon terendah sepanjang sejarah, yaitu 5,7% per tahun.
Penjualan obligasi ritel ini telah mengundang minat sekitar 56% investor lama atau investor yang pernah membeli SBN ritel, dari 26.160 total investor ORI 018.
Sisanya, sebanyak 12.103 investor merupakan investor baru dengan nominal pembelian mencapai Rp5,18 triliun atau sekitar 40% dari total nominal ORI 018.
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI 018 didominasi pegawai swasta, yaitu mencapai 8.693 investor (33%). Namun, dari sisi volume, didominasi wiraswasta sebesar Rp5,9 triliun atau 46%.
Jumlah investor ORI 018 terbesar berasal dari generasi milenial (kelahiran 1980-2000), yaitu mencapai 9.127 investor atau sekitar 35% dari total jumlah investor.
Namun, volume terbesar pemesanan dilakukan generasi baby boomers (kelahiran 1946-1964), yaitu mencapai Rp5,4 triliun atau 42% dari total pemesanan.
Selain itu, sejak ada penerapan single investor identification (SID), terdapat 14.168 investor yang membeli SUN ritel lebih dari satu kali. Dari jumlah itu, sebanyak 47 investor tidak pernah absen membeli SUN ritel.
Dengan penetapan hasil penjualan ORI 018, dari penerbitan SBN ritel pada 2020, yaitu SBR 009, SR 012, ORI 017, SR 013, dan ORI 018, pemerintah telah menyerap dana sebesar Rp71,37 triliun.
Pemerintah juga menerbitkan empat seri Surat Utang Negara (SUN) dengan cara private placement kepada Bank Indonesia (BI) dengan total nominal sebesar Rp22,87 triliun. Seluruh seri SUN ini mempunyai tingkat kupon berupa suku bunga reverse repo Bank Indonesia dengan tiga bulan pertama masing-masing seri sebesar 3,84%.
Pemerintah menyatakan penerbitan SUN yang dilakukan pada Kamis (22/10) ini merupakan transaksi yang kelima untuk pemenuhan sebagian pembiayaan Public Goods. Total kebutuhan pembiayaan Public Goods diproyeksikan sebesar Rp397,56 triliun untuk penanganan covid-19 maupun mendukung program PEN.
Realisasi PEN BTN
PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk telah menyalurkan kredit dari penempatan dana Program PEN sebesar Rp19,01 triliun kepada 63 ribu debitur per 16 Oktober 2020.
“Kredit yang sudah terealisasi sebesar Rp19,01 triliun. Kalau kita rinci, paling besar adanya di luar Jakarta, kemudian ada di 33 provinsi di Indonesia, dan melibatkan 490 unit kerja penyalur,” kata Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu saat paparan kinerja perseroan secara virtual di Jakarta, Kamis (22/10).
Pemerintah menempatkan dana PEN sebesar Rp10 triliun, dan diminta untuk menyalurkan kredit dari dana tersebut tiga kali lipatnya alias Rp30 triliun. Nixon optimistis dapat mencapai target tersebut. (Ant/E-1)
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Selain memperhatikan potensi keuntungan dan risiko dalam berinvestasi di pasar modal, keamanan dalam berinvestasi merupakan faktor utama yang penting bagi masyarakat.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (12/7) ditutup menguat di tengah menurunnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).
INDONESIA memperkenalkan obligasi oranye (Orange Bonds) untuk mendukung terciptanya pemberdayaan dan kesetaraan gender.
Setelah hasil mengejutkan pemilihan parlemen Prancis pada 6 Juli, di mana partai sayap kiri mengungguli sayap kanan ekstrem, saham dan obligasi pemerintah Prancis menghadapi ketidakpastian.
2024 ASEAN-ROK Financial Cooperation Forum dihadiri Pejabat Pemerintah ASEAN, Bank Dunia (World Bank), Asian Development Bank (ADB), dan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved