Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SELAIN berpartisipasi dalam pengadaan alat kesehatan untuk penanganan covid-19, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut berperan dalam pengadaan obat-obatan untuk pasien covid-19.
Setidaknya ada dua perusahaan farmasi pelat merah, yaitu Indofarma dan Kimia Farma yang memproduksi 3 jenis obat.
Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, 3 jenis obat-obatan yang dipakai untuk perawatan pasien covid-19 tersebut diantaranya antiviral, antibiotik dan juga anti inflamasi.
"Untuk antiviral kita sudah memproduksi oseltamivir, memang kita sempat kesulitan bahan baku karena masih impor dari India dan Tiongkok tapi kami sempat bekerjasama dengan Garuda mengirim pesawat charter membawa oseltamivir sehingga obat itu sudah cukup diproduksi Kimia Farma dan Indofarma," ujar Budi dalam rapat gabungan dengan Komisi VI, VII, dan IX DPR, Selasa (5/5).
Budi menambahkan, Kimia Farma dan Indofarma juga telah memproduksi chloroquine dan azhitromycin yaitu obat antibiotik dan anti inflamasi dalam jumlah yang cukup banyak.
"Dan siap kami distribusikan ke seluruh rumah sakit Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Garuda Indonesia Ajukan Izin Penerbangan Khusus
Di sisi obat-obatan, Budi menyebut, BUMN juga bekerja sama dengan LBM Eijkman dan lembaga riset perguruan tinggi untuk bisa berpartisipasi baik ditataran lokal maupun internasional.
Untuk tataran internasional, dia menyampaikan, Bio Farma sudah masuk dalam grup solitaire WHO untuk bisa melakukan clinical trial untuk vaksin covid-19.
"Kita juga sudah bekerjasama dengan Sinovac perusahaan Bioteknologi dari Tiongkok yang pertama kali bergerak menghadapi virus covid-19 juga sudah aktif di organisasi dunia mengenai epidemic inovation yg bergerak di bidang vaksin," pungkasnya.
Untuk di dalam negeri, Budi menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh lembaga penelitian mikrobiologi perguruan tinggi, Balitbangkes, dan juga LBM Eijkman. (A-2)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
SEJUMLAH anggota partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan-perusahan BUMN.
Kredit macet yang menimpa PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terjadi lantaran tidak berjalannya prinsip GCG.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
KEMENTERIAN BUMN mengungkap modus yang digunakan anak usaha Indofarma sehingga menyebabkan penyimpangan dana hingga Rp470 miliar.
Grup marching band PosIND ini didatangkan langsung dari kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved