Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menargetkan mandatori penggunaan minyak sawit mentah sebagai bauran bahan bakar solar sebanyak 30% atau B30 dapat dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Ia mengatakan, saat ini uji coba B30 pada kendaraan tengah dijalankan dan akan rampung pada pertengahan September.
"Pengetesan B30 akan selesai pertengahan September. Sejauh ini tidak ada hal yang negatif. Mudah-mudahan kita bisa terapkan Oktober atau paling lambat November," ujar Darmin di gedung parlemen, Jakarta, kemarin.
Ia menyebut realisasi penggunaan B20 sudah mencapai 97,5% sehingga perlu ada langkah lanjutan sesegera mungkin.
Penerapan B30, sambungnya, akan mengurangi impor bahan bakar solar yang mencapai 3 juta kiloliter per tahun.
Kebijakan itu juga untuk memaksimalkan serapan minyak sawit di dalam negeri seiring banyaknya hambatan dagang yang diluncurkan negara-negara mitra terhadap komoditas tersebut.
Lebih jauh dari B30, perusahaan-perusahaan pengolahan sawit di Tanah Air kini juga telah memulai studi kelaikan untuk B100.
Untuk bisa menjalankan prog-ram tersebut, pemerintah memperkirakan biaya yang dibutuhkan bisa mencapai US$20 miliar.
"Itu kami serahkan kepada swasta. Pemerintah tidak berinvestasi di situ. Ini kan juga upaya untuk mempertahankan agar komoditas kelapa sawit bisa terus digunakan," jelasnya.
Ia memperkirakan butuh waktu hingga empat tahun untuk menyempurnakan B100 dan me-nerapkannya secara publik.
"Itu bisa dilakukan asalkan ada komitmen investasi dan tidak menemui kendala berarti dalam penggunaan teknologi," tandas Darmin.
Penerapan B30 menjadi prog-ram yang tengah gencar diusung pemerintah untuk menghemat anggaran. Presiden Joko Widodo bahkan telah menginstruksikan B30 sudah bisa dilaksanakan pada Januari 2020. (Pra/E-3)
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
Pemerintah dinilai gagal membangun tata produksi industri minyak kelapa sawit. Padahal, menurutnya Indonesia adalah negara penghasil CPO terbesar di dunia.
Dari 24 invensi yang divaluasi, 16 invelis di antaranya telah dinyatakan lolos seleksi Grant Riset Sawit 2021-2023
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, Evi Octavia, menargetkan penerimaan di tahun ini sebesar Rp659,45 miliar.
Neraca perdagangan barang Indonesia pada Maret 2024 diproyeksikan mengalami surplus senilai US$1,57 miliar.
Airlangga menyebut cara tersebut bisa mengurangi jumlah impor minyak mentah untuk penyediaan bahan bakar minyak jenis solar.
Subsidi biodiesel sebenarnya bukan diberikan kepada pelaku usaha, tetapi kepada konsumen
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) menilai keputusan pemerintah dalam mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng telah mengorbankan petani kelapa sawit di daerah.
Biodiesel adalah bahan bakar nabati untuk aplikasi mesin diesel berupa ester metil asam lemak yang terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi.
Antara 2019-2021, CIPS mencatat produksi CPO untuk biofuel meningkat dari 5,83 juta ton menjadi 7,38 juta ton.
Pemerintah juga tidak cukup hanya menunggu produsen dan distributor menjalankan kebijakan. Langkah keras ataupun tangan besi melalui pengawasan hingga penjatuhan sanksi harus dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved