Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

JK ke Pengusaha Milenial: Jangan Banyak Teori, Langsung Praktek

Dero Iqbal Mahendra
18/8/2019 18:42
JK ke Pengusaha Milenial: Jangan Banyak Teori, Langsung Praktek
Wapres Jusuf Kalla(Antara/RAISAN AL FARIS )

WAKIL Presiden Jusuf Kalla memberi saran kepada para milenial yang berkumpul dalam peluncuran 1.000 startup 'ignite the nation' di Istora senayan. Kalla mengingatkan agar para milenial yang ingin menjadi pengusaha agar tidak banyak berteori tetapi langsung mempraktekkannya.

Kalla menganalogkan belajar berbisnis atau membuat suatu usaha layaknya belajar berenang.

Baca juga: Menkeu: Generasi Milenial jadi Tonggak Kemajuan Ekonomi Digital

"Menjadi pengusaha, membangun startup seperti belajar berenang, banyak baca semua buku tentang berenang lalu terjun ke sungai. Itu pasti tenggelam. Tapi turun pelan-pelan dari pinggir, 3-4 hari bisa berenang," tutur Kalla di Istora Senayan Jakarta, Minggu (18/8).

"Tidak usah baca teorinya terlalu banyak, mulai saja dulu," imbuh Kalla.

Lebih lanjut, Kalla juga menyatakan, bahwa menjadi pengusaha umumnya memang selalu dimulai sejak usia muda. Ia pun bercerita ketika memulai usaha memang sejak muda yakni sekitar 22 tahun, begitu juga Eric Tohir dan pengusaha lainnya.

"Jadi sebetulnya kita hanya ganti-gantian saja, Ini namanya estafet bangsa, hanya caranya saja yang berbeda beda," tutur Kalla disambut riuh para pengusaha muda.

Kalla mengungkapkan generasi milenial sekarang sebagai pengusaha lebih beruntung dibandingkan generasinya saat memulai usaha. Pada zamannya, Kalla menceritakan ia harus terlebih dahulu berusaha mencari suplier, cari bahan baku cari paasar hingga sepatunya tipis.

Generasi saat ini lebih beruntung karena semuanya hanya tinggal mengetik dari laptop di rumah langsung mendapat pembeli. Namun, Wapres mengingatkan hal tersebut harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan dan keberanian.

"Kalau anda tidak memulai sekarang, ya kapan lagi anda mulai? Kalau kita tidak mulai berusaha startup, kita akan menjadi konsumen (negara lain)," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya