Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROVINSI Nusa Tenggara Barat selama ini dikenal sebagai sentra produksi berbagai komoditas hortikultura unggulan seperti manggis di Narmada dan bawang putih di Sembalun. Namun, ada satu jenis buah langka yang belum banyak diekspos dunia yaitu durian tanpa duri dinamai durian Si Gundul.
Buah ini memiliki keunggulan dan keunikan lantaran tidak memiliki duri seperti durian pada umumnya. Dagung durian Si Gundul berwarna kuning muda dengan rasa manis, daging buahnya tebal hampir sama dengan buah durian pada umumnya. Berat buah rata-rata berkisar antara 0,87-1,50 kg.
Durian Si Gundul memiliki daya adaptasi yang luas, dapat tumbuh di dataran rendah hingga menengah. Sehingga mulai banyak dikembangkan di NTB dan beberapa wilayah Indonesia.
Kepala BPSB Provinsi NTB Wardi menjelaskan berdasarkan data perbanyakan benih melalui sertifikasi dari 2008–2018 telah dikembangkan sebanyak 23.409 batang dan tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat dan sebagian dikirim ke luar Provinsi NTB.
"Sentra utama buah ini di Nusa Tenggara Barat terdapat di Kecamatan Lingsar dan Kecamatan Narmada. Dengan segala keunikan dan kelebihannya, durian ini resmi didaftarkan menjadi Varietas Unggul Nasional pada tanggal 22 April 2008 dengan Nomor: 440/Kpts/SR.120/4/2008 dengan nama Si Gundul," jelas Wardi.
Baca juga: Dapat Untung dari Buah Naga di Lahan Gambut
Lebih detail, Wardi menjelaskan Pohon Induk Tunggal (PIT) buah ini terdapat di tepi hutan kawasan lindung Gunung Rinjani yang termasuk dalam wilayah Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
"PIT durian Si Gundul saat ini tidak berbuah lagi disebabkan bakal buah rontok akibat musim hujan. Penangkar benih buah-buahan di daerah NTB memperbanyak benih buah ini sejak diresmikan menjadi Varietas Unggul Nasional," lanjutnya.
Wardi menyebut penangkar yang memperbanyak pertama kali adalah Ahmad Fauzi, pimpinan UD. Hikmah. Pada 2009 lalu, Ahmad mengirim benih durian si Gundul ke Cileungsi, Bogor, untuk dibudidayakan sebanyak 2000 benih.
"Sampai saat ini banyak penangkar benih hortikultura yang memproduksi benih durian si Gundul namun jumlahnya masih terbatas karena permintaan di pasaran kurang banyak. Benih durian yang banyak diminati untuk saat ini adalah Kani, Matahari dan Otong," papar Wardi.
Durian tanpa duri ini sudah mulai berbuah namun hanya sedikit sehingga belum tersedia di pasaran. Permasalahan yang dihadapi adalah tanaman yang sudah berbunga gagal berbuah, kemungkinan disebabkan faktor cuaca.
"Setelah diobservasi ternyata posisi letak putik dan benangsari durian Si Gundul berjauhan sehingga sering gagal melakukan penyerbukan sendiri dan memerlukan penyerbukan dengan bantuan manusia. Hal ini salah satu pemicu terjadinya gagal pembentukan buah," ungkapnya.
Tim dari BPSB Provinsi NTB telah mencoba melakukan penyerbukan dengan cara dikawinkan dengan durian Tong Medaye dan berhasil terbentuk bakal buah, namun rontok akibat hujan.
Pada 2018, BPSB Pertanian Provinsi NTB mendapatkan penghargaan TOP 99 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Penyelamatan Plasma Nutfah Provinsi NTB sebagai Varietas Unggul Nasional melalui Pendaftaran dan Pelepasan Varietas Hortikultura terkait durian ini.
Observasi tentang durian Si Gundul telah dilakukan selama 10 tahun oleh BPSB Pertanian Provinsi NTB bersama dengan Reza Tirtawinata ahli durian dari Taman Buah Mekarsari dan Yayasan Durian Nusantara di taman kerajaan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
Pelaksana Tugas Direktur Buah dan Florkultura Sri Wijayanti Yusuf mengharapkan perbanyakan durian si Gundul lebih ditingkatkan sebagai kebanggaan nasional Indonesia.
"Saya berharap perbanyakan durian si Gundul lebih ditingkatkan sebagai kebanggaan nasional Indonesia. Mengingat keunikan dan kelebihannya yang cuma ada satu-satunya di dunia. Keunggulan dan keunikan durian si Gundul tidak dimiliki oleh durian lain, oleh karena itu ke depan pengembangan durian ini perlu terus ditingkatkan," pungkasnya.(RO/OL-5)
Karena durian memiliki harum yang cukup menyengat, sehingga banyak orang tak menyukainya. Walaupun demikian durian ini memiliki rasa yang sangat manis.
Mesin cakar durian telah kembali muncul di beberapa lokasi di Singapura saat musim durian sedang berlangsung.
Bulan ini, media pemerintah Tiongkok melaporkan kenaikan hampir 50% durian yang diimpor dari Vietnam, karena cuaca panas dan kekeringan di Thailand.
Sinar Mas Land memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal bagi petani setempat di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bukan hanya sebagai penyedia oksigen, tetapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya di bumi.
Durian termasuk pangan nabati dengan lemak relatif tinggi, sehingga yang sudah overweight sebaiknya jangan banyak-banyak makan durian.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
Pengacara Angelina Jolie mengatakan sang aktris ingin mantan suaminya, Brad Pitt, mengakhiri perseteruan dengan menarik gugatan terkait penjualan separuh sahamnya di Château Miraval.
Kalimantan Selatan siap mengembangkan perkebunan kopi melalui program Pengembangan Kopi Diversifikasi Terintegrasi.
Warga Cikoneng yang merupakan pekerja perkebunan teh The Ciliwung mulai bertanam kopi di sela-sela tanaman teh sejak 2018.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meyakini pembangunan pabrik minyak makan merah tidak bakal merugi.
Dengan dibentuknya badan kakao dan kelapa yang dicangkokan ke BPDPKS, Syaiful menilai hal tersebut akan mengganggu program strategis nasional kelapa sawit ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved