Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penyeberangan Merak-Bakauheni serta sebaliknya akan menggunakan kapal lebih besar dan cepat dalam upaya memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019.
“Langkah itu kita lakukan sebagai salah satu upaya kita untuk menghindari antrean dan kemacetan panjang penumpang serta kendaraan,” kata Menhub Budi Karya seusai melakukan Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran di Dermaga Executive Pelabuhan Merak, Sabtu (11/5).
Menhub meninjau Terminal Eksekutif Merak-Bakauheni dan rapat koordinasi Lebaran 2019. Hadir dalam kegiatan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Ira Puspadewi.
Menurut Menhub, dengan ditambah kapasitas kapal penyeberangan itu, jumlah penumpang bisa ditampung lebih banyak dan kecepatan kapal bisa bertambah.
Langkah lain yang akan ditempuh untuk memperlancar arus mudik balik ialah dengan melarang truk pengangkut kebutuhan pokok melalui Pelabuhan Merak-Bakauheni, tetapi mengarahkannya berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kita juga minta di kapal penyeberangan agar disediakan jaket keselamatan yang cukup,” katanya.
Percepatan perbaikan
Setelah meninjau Pelabuhan Merak, Menhub dan Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono meninjau proyek Tol Ruas
Pematang Panggang-Kayu Agung.
Kondisi pengerjaan jalan tol dari Lampung hingga ke Palembang tidak menemui kendala berarti. Hanya belum bisa dioperasionalkan secara penuh. “Kami memastikan untuk arus mudik dan balik Lebaran ini akan difungsionalkan,” kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono.
Ruas Tol Kayu Agung Palembang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyelesaian hingga mencapai 100%. PT Waskita Karya menargetkan penyelesaian pada Oktober 2019.
“Ruas tol ini (Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang) akan difungsionalkan. Berbeda dengan beberapa tol di Lampung yang dioperasionalkan karena progresnya sudah rampung,” kata Basuki. Untuk fungsional itu, kata dia, akan dilakukan pada H-7 Lebaran atau pada 30 Mei nanti.
Budi Karya berterima kasih atas kerja keras Kementerian PU-Pera karena sudah membangun Tol Trans-Sumatra dengan dengan panjang ruas lebih dari 300 kilometer. “Dengan adanya tol, ini tentu akan membantu memangkas waktu tempuh. Biasanya dari Lampung ke Palembang butuh waktu sekitar 12 jam, kini bisa ditempuh dengan waktu 7 jam saat tol difungsionalkan,” kata Budi.
Meski masih fungsional, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kakorlantas untuk bisa mengoordinasi kesiapan tol ini.
“Nantinya akan dioperasikan pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB. Sementara ini masih dibatasi mengingat belum lengkapnya sarana dan prasarana, seperti lampu jalan,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Perikesit, pihaknya berharap agar H-10 Lebaran nanti pengerjaan Tol Lampung-Palembang sudah selesai.
“Kita berharap agar semua masalah yang ditemukan dalam pengerjaan tol bisa diselesaikan. Contohnya pada akses gerbang keluar Tol Terbanggi Besar,” katanya.(DW/I-1)
1.000 kilometer jalan beton merupakan salah satu program unggulan yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Cianjur. Pengerjaan program tersebut sudah dilaksanakan sejak 2022.
Presiden Joko Widodo mengumumkan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan dan perbaikan 10 ruas jalan provinsi sepanjang 63 km melalui Inpres Jalan Daerah.
Perbaikan jalan penghubung dengan Kabupaten Cianjur itu harus diperbaiki secara permanen mengingat jalan tersebut merupakan akses vital warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Pemeliharaan rutin tahun anggaran 2024 mencakup total panjang jalan 86,12 kilometer dengan anggaran Rp3,8 miliar.
Industri baja swasta nasional, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) menyelesaikan upaya pengecoran dan perbaikan Jalan Perjuangan, di Desa Sukadanau, Bekasi, Jawa Barat.
Dinas PUPR Kabupaten Klaten memperbaiki ruas jalan alternatif guna jelang mudik lebaran 2024.
DI ruas jalur pantura nasional Deandles di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diberlakukan sistem buka-tutup.
BENCANA banjir akibat air laut pasang atau dikenal dengan istilah rob masih menjadi ancaman serius di beberapa daerah di sepanjang pantura Jawa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved