Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETERBUKAAN menjadi keniscayaan dalam era demokrasi. Dengan keterbukaan, publik bisa memberi penilaian terhadap kandidat yang berkompetisi.
Dengan keterbukaan, masyarakat dapat melihat kualitas, kapasitas, ataupun rekam kerja para calon. Dengan beragam pertimbangan latar belakang kandidat, rakyat bisa secara rasional memilih kandidat terbaik atau setidaknya mencegah yang terburuk untuk berkuasa.
Dengan semangat itu, debat menjelang hari pemungutan suara menjadi momentum krusial. Di satu sisi, debat menjadi forum pemenuhan hak informasi bagi publik. Di sisi lain, momentum itu dapat menjadi ajang bagi para kandidat untuk menampilkan visi-misi serta kelebihan jika dibandingkan dengan kompetitor mereka.
Menjadi alamiah bila dalam debat juga mempertontonkan kekurangan dari visi dan misi yang dijual para kandidat. Dalam debat juga bisa menjadi ajang resmi yang membuka cela dan celah dari program kerja para calon. Sebab, bisa jadi ada program kerja yang ditawarkan ternyata realistis dan berbasis rekam karya. Namun, bisa juga ada yang ternyata hanya halu dan angan-angan.
Pada Minggu (21/1), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar debat kandidat. Kali ini, kembali menghadirkan tiga calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, serta Mahfud MD.
Mereka akan mengadu visi, misi, dan program kerja terkait tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.
Publik berharap debat kali ini tidak menjadi ajang cerdas cermat, yakni kandidat akan ditanyakan seputar kepanjangan dari sebuah akronim semata.
Rakyat pemilih tentu berharap dapat melengkapi pengetahuan tentang isi kepala para calon tentang tema tersebut. Publik menantikan keberpihakan para kandidat terhadap isu perusakan lingkungan hidup dari berbagai kebijakan yang telah terjadi.
Pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, isu lingkungan menjadi arena kontestasi politik yang menarik perhatian. Citra Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pasangan Gibran, di sektor lingkungan tak mentereng. Gibran, dalam debat esok, berpeluang ditanya terkait kebijakan food estate yang digagas Prabowo.
Puluhan ribu hektare kawasan hutan di Kalimantan Tengah telah dibabat. Akan tetapi, seperti dirilis pegiat lingkungan hidup Greenpeace, proyek yang ditangani Kementerian Pertahanan itu gagal menciptakan lahan singkong. Yang terjadi, proyek itu justru berperan melepas emisi karbon yang menyebabkan krisis iklim.
Di lain sisi, Mahfud MD belum pula bisa tenang-tenang saja karena pasangan dia, Ganjar Pranowo, juga punya reputasi kurang sedap di isu lingkungan. Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar dihadapkan pada sederet konflik agraria, yaitu konflik lahan pabrik semen di Kendeng, pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, hingga PLTU Batang Kedeng.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pernah mengkritik komitmen Ganjar terhadap usaha pelestarian lingkungan serta keberlangsungan hidup masyarakat. Ganjar dianggap lebih mementingkan kepentingan para investor.
Akan menarik apabila dalam debat nanti, Mahfud ataupun Gibran saling mempertanyakan dan mengklarifikasi perihal persoalan yang melilit calon presiden mereka masing-masing.
Jangan sampai dengan dalih menjaga ketenteraman, mereka justru bersepakat untuk menutupi persoalan dengan harapan masyarakat melupakan kasus-kasus tersebut.
Masyarakat sudah jenuh menonton dinamika pemilu yang disesaki drama ketidaknetralan, cawe-cawe, politisasi bansos, hingga kisah intimidasi. Dengan debat terbuka dan tanpa rikuh, masyarakat bisa mengakses pengetahuan dan keberpihakan atas calon pemimpin mereka.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved