Meraih Kepercayaan Diri di Atas Es

MAL bukan tempat asing bagi Anastasia Megumi. Dalam seminggu, ia bisa lebih dari sekali mengunjungi mal. Bukan untuk berbelanja, melainkan berlatih figure skating.

Jumat (3/2), Anastasia mempertontokan hasil latihannya selama ini di ajang Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2017 di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan. Dengan penuh percaya diri, gadis 13 tahun itu meliuk gemulai di atas es.

Tampak persiapan yang ia lakukan telah matang, termasuk kostum dan penghayatan ekspresi mengikuti lagu yang mengiringi tariannya.

Anastasia mengaku olahraga bukan hal asing baginya. Sebelum menjajal olahraga ice skating, ia menekuni bola voli dan gimnastik. Namun nomor figure skating dirasakan paling banyak manfaat. Bukan hanya untuk fisik, melainkan untuk melatih percaya diri.

"Entah kenapa, kalau latihan dan sedang lomba ice skate itu saya bisa lebih percaya diri. Mungkin karena kalau ice skating ini saya tampilnya sendiri sehingga semua terpaku hanya pada saya dan mengharuskan saya menunjukkan yang terbaik," tambahnya.

Kepercayaan diri yang sama juga terpancar dari para skater lain yang bertanding di ajang tersebut, bahkan di kelompok usia yang lebih muda.

Contohnya saja di penampilan Aurel Kimberly. Dara berusia 11 tahun ini juga turun di nomor solo. Aurel dengan tangkas memadukan gerakan memutar dan melompat.

Aurel mengaku belajar ice skating sejak dua tahun lalu. Tantangan menyeimbangkan tubuh di atas licinnya es dan menjadi pusat perhatian saat lomba justru menjadi ketertarikannya pada olahraga tersebut. "Dua tahun yang lalu itu saya hanya melihat-lihat orang bermain ice skating, tapi entah mengapa saya begitu tertarik ingin mencobanya. Setelah mencoba, lalu semakin tertarik dan mau latihan yang lebih dalam," tutur Aurel. Untuk mengasah kemahiran dan mental bertanding, Aurel mengikuti lomba di berbagai tempat bahkan di Kuala Lumpur.

Berlatih sejak dini

Ice skating sesungguhnya olahraga yang terbuka untuk semua umur. Namun, jika Anda ingin menjadi seorang skater profesional, latihan sejak usia dini adalah keharusan. Hal ini penting untuk membentuk kelenturan tubuh. "Disarankan sudah berlatih sejak usia di bawah 10 tahun," jelas pelatih ice skating yang juga atlet profesional, Nurul Ayinie Sulaeman. Selain membentuk kelenturan tubuh, Ayinie mengatakan berlatih sejak dini sangat berpengaruh bagi mental. Sebab keberanian dan rasa keingintahuan dilihatnya lebih besar di usia anak-anak.

Karakter itu akan mendorong orang untuk berani mencoba berbagai teknik ice skating.

Ayinie yang kini sudah menjadi salah satu atlet nasional mengaku sudah berlatih olahraga ini sejak usia tujuh tahun. "Dulu itu saya latihannya seminggu bisa empat sampai lima kali. Karena memang sudah suka sama olahraga ini, jadi saya menjalankannya juga senang dan tidak merasa terbebani. Intinya suka, kalau sudah suka otomatis akan cepat belajarnya," tukasnya. (M-3)