Ayam Madu ala Korea

Di Korea Selatan, satu ekor ayam lazim ditandaskan seorang diri. Di Indonesia, ajak saja kawan buat menikmati sedapnya madu atau sengatan pedasnya.

Olahan ayam memang juara di berbegai resto, praktis, pun sedap dikreasi dengan aneka gaya. Namun, terkadang kita bosan juga dengan sajian ayam yang begitu-begitu saja. Ingin menikmati sajian ayam yang berbeda?

Coba datang ke Kyochon 1991. Ayam goreng ala Korea ini punya penanda, lapisan tepung yang renyah, tetapi lembut di dalam. Berbeda dengan restoran saji cepat. Lapisan tepungnya tidak tebal. Setelah digoreng, ayam tersebut diberikan aneka perasa. Rasa orisinal, red series, dan madu. Rasa orisinal mengusung rasa gurih dari soy sauce, dan bawang putih.

Patut dipesan menu Whole Chiken, yang saat disajikan tampilannya menarik. Potongan ayam yang ukurannya terbilang lebih kecil dan termasuk ukuran finger food itu disajikan berbentuk tumpukan, layaknya piramida. Tampilannya yang meriah cocok disantap bersama keluarga atau orang-orang tersayang.

Potongan ayam orisinal itu bisa juga dicampur dengan ayam red series. Bagi pecinta masakan pedas, patut mencicipinya. Pasalnya, rasa pedasnya akan membara di lidah Anda.

Redakan panas di mulut Anda dengan mencicipi honey series. Bila rasa orisinal dan red series tersedia untuk semua jenis ayam, khusus rasa madu hanya untuk jenis potongan ayam bagian sayap.

"Di Kyochon menggunakan thin batter, berbeda dengan fast food. Karena kita mau makan ayam, bukan makan tepung," ujar Eunike, Marketing & Promotion Kyochon Indonesia saat Media Indonesia berkunjung ke gerai Kyochon di Gandaria City, Jakarta, beberapa waktu lalu. Meski menggunakan tepung yang tipis. Untuk rasa madu, lapisan tepungnya agak lebih tebal jika dibandingkan dengan orisinal dan red series. Eunike mengaku hal itu dilakukan guna menjaga kerenyahan ayam saat dilapisi madu.

Pilihan sajian lain ialah Salsa chicken strip. Dada ayam tanpa tulang yang digoreng dengan balutan tepung beras dan rice crispy itu disajikan dengan saus honey mustard dan jambalaya, serta soy salsal salad. Ayam gurih berpadu dengan sayuran yang segar ditambah sengan saus yang manis gurih.

Pilihan lain ialah Galbi ckhicken steak with kimchi fried rice. Rasa manis dari steak ayam dan pedas nasi goreng kimci berpadu pas. Di dampingi dengan telur mata sapi dan salad yang segar.

Atau Anda ingin mencoba chicken bulgogi spicy rice. Potongan daging ayam yang ditumis dalam saus bulgogi disertai potongan paprika dan bawang bombai yang ditaburi wijen. Bila ingin mencoba yang berbeda coba Chicken Topokki. Toppoki merupakan rice cake khas korea yang lembut. Toppoki ini disajikan dengan ayam dan saus special kyochon yang memiliki rasa manis dan pedas.

Sehat

Menariknya dari restoran asal Korea ini ialah penggunaan minyak kanola saat menggoreng. Minyak kanola merupakan salah satu minyak yang baik untuk kesehatan. Minyak ini terbuat dari biji bunga kanola yang rendah lemak jenuh dan mengandung omega 3.

Komposisinya mirip minyak jagung dan minyak biji bunga matahari.

"Di sini (Kyochon) kita menggunakan minyak kanola sehingga lebih sehat. Selain itu, semua masakan baru diolah saat dipesan sehingga masih fresh," ujar Eunike. Selain itu, Eunike menegaskan semua sajian dalam menu tidak menggandung MSG. sehingga aman bagi kesehatan.

Guna menjaga kualitas masakannya di sembilan cabang yang ada di Jakarta dan Tanggerang itu semua juru masak dilatih koki dari Korea. Semua bahan harus dalam kondisi segar dan mendapatkan pengawasan dan persetujuan dari Korea sehingga rasa yang dihasilkan harus sama dengan cabang yang ada di 'Negeri Ginseng'. (M-1)