Alcaraz Ingin Menyejajarkan Namanya dengan Para Legenda Tenis Spanyol

Sepulang sekolah, Carloz Alcaraz biasanya akan menonton pertandingan tenis, terutama Prancis Terbuka melalui televisi di rumahnya, di El Palmar, Spanyol. Ia selalu kagum dengan penampilan petenis dari negaranya, terutama Rafael Nadal.

“Saya memiliki perasaan khusus terhadap turnamen ini, karena saya ingat ketika saya selesai sekolah saya berlari ke rumah hanya untuk menyalakan TV dan menonton pertandingan di sini [di Roland-Garros],” kata Alcaraz setelah kemenangan lima setnya atas unggulan kedua Jannik Sinner, seperti dikutip situs resmi turnamen.

Hari ini, pemain peringkat 3 dunia itu memiliki kesempatan untuk menambahkan namanya ke daftar kehormatan itu ketika ia bertemu unggulan keempat Alexander Zverev di final. Alcaraz berkempatan menempatkan namanya sejajar dengan pelatihnya Juan Carlos Ferrero sebagai salah satu petenis Spanyol yang pernah menjadi juara di turnamen ini.  

Ia juga akan menjadi petenis Spanyol pertama setelah Rafael Nadal meraih trofinya yang ke-14 satu dekade lalu dan 30 tahun setelah kemenangan Roland-Garros kedua yang diraih Sergi Bruguera.

“Saya menyaksikan banyak pertandingan. Tentu saja, Rafa Nadal mendominasi turnamen ini, katakanlah, 14, 15 tahun. Itu adalah sesuatu yang sulit dipercaya. Saya ingin memasukkan nama saya ke dalam daftar pemain Spanyol yang menjuarai turnamen ini. Bukan hanya Rafa. Ferrero, Moya, Costa, banyak pemain Spanyol, legenda dari olahraga kami yang memenangkan turnamen ini, saya sangat ingin memasukkan nama saya ke dalam daftar itu juga.” (M-3)