Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dalam sebuah laporan yang dirilis Bank Dunia diungkapkan industri pertanian bertanggung jawab atas hampir sepertiga emisi gas rumah kaca di seluruh dunia. Dua pertiga dari emisi ini, menurut laporan tersebut, berasal dari negara-negara berpendapatan menengah yang menempati tujuh dari 10 peringkat teratas penghasil emisi gas rumah kaca di seluruh dunia, termasuk Tiongkok, Brasil, dan India, negara penghasil emisi terbesar di dunia.
Oleh karena itu, menurut Bank Dunia, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan pada akhir dekade ini, langkah yang diperlukan adalah dengan mengubah cara produksi pangan secara global.
“Untuk melindungi planet ini, kita perlu mengubah cara kita memproduksi dan mengonsumsi makanan,” kata direktur pelaksana senior Bank Dunia, Axel van Trotsenburg, sebelum merilis laporan tersebut, Senin (6/5)
Baca juga : PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2 pada 2023
Laporan Bank Dunia mengatakan sektor pertanian mempunyai peluang besar untuk mengurangi hampir sepertiga emisi global melalui tindakan yang terjangkau dan tersedia dan mendesak negara-negara untuk menginvestasikan lebih banyak uang dalam mengatasi masalah ini.
Laporan tersebut mengungkapkan negara-negara berpendapatan menengah harus melakukan sejumlah perubahan, termasuk beralih ke praktik peternakan rendah emisi dan memanfaatkan lahan secara lebih berkelanjutan.
“Hanya mengubah cara negara-negara berpendapatan menengah menggunakan lahan, seperti hutan dan ekosistem untuk produksi pangan dapat mengurangi sepertiga emisi pangan pertanian pada tahun 2030,” kata van Trotsenburg dalam pernyataan lainnya.
Baca juga : Paris 2024 Diharapkan Menjadi Contoh Olimpiade Ramah Lingkungan
Untuk membantu peralihan ke metode yang menghasilkan emisi lebih rendah, kata laporan itu, negara-negara harus mempertimbangkan untuk memotong sebagian subsidi pertanian mereka yang boros.
“Negara-negara berpenghasilan tinggi seperti Amerika Serikat – penghasil emisi gas rumah kaca terbesar keempat di dunia – juga harus berbuat lebih banyak untuk memberikan bantuan teknis, serta mengalihkan subsidi dari sumber makanan yang menghasilkan emisi tinggi,” kata laporan itu.
“Sementara itu, negara-negara berpendapatan rendah harus berupaya menghindari pembangunan infrastruktur beremisi tinggi yang kini harus digantikan oleh negara-negara berpendapatan tinggi.” (AFP/M-3)
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Dalam upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan telah dikembangkan.
Time dan Statista menggunakan metodologi multi-tahap yang transparan untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan paling berkelanjutan di dunia untuk tahun 2024.
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
DPRD DKI Jakarta meminta kejujuran Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup terkait masih tingginya angka polusi udara khususnya pada akhir pekan
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved