Sarung Tradisional Indonesia Kian Berkibar di Luar Negeri

PT Pajitex melalui produknya Sarung Mangga berhasil meraih sertifikat berstandar SNI, Kategori Sarung Tradisional dari Balai Sertifikasi Textil Kementerian Perdagangan dan Perisdustrian. Penyerahan sertifikat diserahkan Kepala Balai Textil Cahyadi kepada Direktur PT Pajitex Umar Djuber di Aula PT Pajitex di Jalan Watusalam Pekalongan, Senin (25/3) lalu.

Seperti tertera dalam keterangan resmi yang diterima Senin (1/4), Kepala Balai Textil, Cahyadi menyatakan sertifikasi ini merupakan SNI sarung tradisional dan baru kali pertama dikeluarkan di Indonesia. Dirinya merasa bangga, PT Pajitex terus memperkuat produktifitas dan kualitas yang berstandar nasional.

"Keberhasilan ini menjadi kebanggaan, dan ini bagian dari tugas kami yang terus mendampingi produk jasa industri textil, dan diharapkan memiliki daya saing," terang Cahyadi.

Baca juga : Mengenal Aksara Bali Lengkap dengan Sejarah dan Penggunaannya

Hadir dalam penyerahan sertifikat tersebut, Direktur PT Pajitex Umar Djuber, General Manager Hamzah Makky, bersama jajaran direksi PT Pajitex. Sementara dari Balai Sertifikasi Textil hadir Cahyadi (Kepala), Ny Quri Siti Mirah (Koordinator Sertifikasi dan Standarisasi), Rendy Parisa (Humas).

Direktur PT Pajitex Umar Djuber bersyukur atas raihan SNI Sarung Tradisional yang didapatkan Sarung Mangga. Melalui sertifikasi dimaksud, kata dia, produknya berarti sudah teruji oleh lembaga yang sangat berkompeten sehingga otomatis akan menambah kepercayaan pelanggan.

"Alhamdullilah, kita terus tumbuh, melalui sertifikasi untuk dapat ekspansi lebih besar lagi," tegas Umar Djuber.

Pihaknya berharap, tidak hanya sekadar sertifikasi, tapi terus dikembangkan, karena kompetisi makin ketat. Bahkan di luar negeri, produksi Sarung Indonesia, khususnya Pekalongan di luar negeri sangat dibanggakan. "Pasar kira di luar negeri luar biasa, baik di Eropa maupun Timur Tengah," pungkas Umar Djuber. (RO/M-3)