Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUTRADARA Hanung Bramantyo kembali menyutradarai film bergenre horor lewat judul Trinil. Selama ini, Hanung lebih dikenal menggarap film-film drama. Sementara film horor terakhirnya digarap 17 tahun silam.
Hanung melihat genre horor menjadi yang paling laris di industri film internasional maupun di Indonesia. Film Trinil adalah produksi kolaborasi antara Dapur Film dan rumah produksi asal Malaysia, Seven Skies Motion. Film dibintangi oleh Wulan Guritno, Shalom Razade, Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Gendhis Maharany, Alexzander Wlan, dan aktor asal Malaysia Fattah Amin.
“Saya adalah orang yang memilih untuk ada di industri dan kuncinya adalah data. Datanya memang menunjukkan genre yang paling populer di seluruh dunia adalah horor dan action. Di Indonesia, juga seperti itu (horor) dan setiap tahun berubah. Horor itu selalu peringkat satu atau dua. Baru disusul komedi lalu drama. Jadi saya memilih horor karena memang demikian industrinya berbicara. Datanya juga berhubungan dengan uang, jadi bukan soal mau mengikuti arus atau tren,” kata Hanung dalam konferensi pers gala premiere film Trinil di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Baca juga: Hanung Bramantyo Kembali Menyutradarai Genre Horor lewat Film Trinil
Meski secara tren, horor tengah meningkat, Hanung berupaya mengemas cerita dalam balutan genre horor dengan sesuatu yang tidak terduga dari stereotip genre tersebut. Ia juga menambahkan, jika kelak film Trinil laris di pasar, bukan tidak mungkin akan ada sekuel dan membuat semesta waralaba Trinil.
“Kami berharap ini (Trinil) akan jadi universe. Ya memang zamannya juga sudah franchise. Tapi syaratnya harus laku. Saya berharap sekali film ini bisa laku agar jadi universe. Ini produksi kami secara mandiri. Semoga menyentuh hati penonton,” ungkap Hanung.
Film Trinil akan tayang di bioskop pada 4 Januari 2024. Selain di Indonesia, film nantinya juga akan ditayangkan di bioskop Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.(M-4)
“Memang Wulan (Guritno) ini syutingnya lebih dulu karena kami harus mencari berbagai bentuk wajahnya untuk dijadikan robotnya itu (animatronik),”
Film Trinil, yang diadaptasi dari drama radio 1980-an, membuat Carmela menjadi tertantang untuk mengembangkan karakter tahun 70-80-an.
SETELAH 17 tahun lalu terakhir kalinya sutradara Hanung Bramantyo menyutradarai film horor lewat judul Legenda Sundel Bolong (2007), kini dirinya kembali lagi dengan film berjudul Trinil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved