Dirikan Tendamu di Mandalawangi!

Mendirikan tenda, menyalakan api unggun, hingga menyanyi bersama sambil mengamati langit malam ialah keasyikan yang dirasakan Medi saat berkemah di Mandalawangi di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.

Perkemahan yang terletak di pintu keluar Kebun Raya Cibodas, di kompleks Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, itu keren banget untuk Sobat Medi dalam mengenali alam dan tentunya beraktivitas.

Nah, Medi akan menceritakannya buat kamu supaya akhir pekan depan kamu juga bisa ikutan berkemah!

Aneka peralatan

Siapkan peralatan mandi, obat-obatan pribadi, baju ganti, juga baju hangat, topi atau kaus kaki untuk menghalau dingin. Jangan lupakan juga kelengkapan alat perkemahan dan ingatkan orangtuamu untuk membawa tenda hingga alas tidur.

Tak kalah pentingnya, alat masak serta peralatan makan dan minum. Paling seru, kalau saat berkemah, kita memakan masakan sendiri walaupun itu sederhana, seperti mi rebus, telur ceplok, atau sosis goreng. Pilihannya, membuat api unggun untuk memasak atau membawa serta kompor mini.

Inilah rutenya

Setelah memastikan semua perlengkapan terbawa, yuk mulai perjalanannya!

Perjalanan dari Jakarta menuju Mandalawangi butuh waktu sekitar 4 jam. Selain menggunakan kendaraan pribadi, Sobat Medi juga bisa menggunakan bus ke arah Puncak dengan ongkos Rp25 ribu.

Setelah itu, Sobat Medi berhenti di Simpang Cibodas, lalu menaiki angkot dengan tarif Rp4.000.

Sampai di Mandalawangi, kita harus membeli tiket masuk sebesar Rp27.500 per orang untuk satu malam berkemah. Yang ingin jalan-jalan saja dan menikmati objek wisata, tanpa berkemah, cukup membayar Rp13.500. Tiket itu sudah termasuk biaya asuransi.

Dirikan tenda

Setelah masuk, Medi bisa memilih lokasi yang menurut Medi paling nyaman dan aman untuk membangun tenda. Sebagian orang memilih tempat di bawah pohon agar tendanya tidak terkena sinar matahari langsung di siang hari.

Setelah membangun tenda, Medi bisa langsung memasak air untuk membuat teh atau secangkir kopi hangat. Salah satu keuntungan berkemah di Mandalawangi ialah air bersih untuk memasak mudah ditemukan, termasuk dari aliran sungai jernih yang mengelilingi perkemahan. Di samping itu, tersedia juga toilet dan musala.

Jika Sobat Medi tidak membawa perlengkapan berkemah, tersedia jasa penyewaan. Harganya bergantung pada jenis tenda serta perlengkapan berkemah yang digunakan.

Malam bernyanyi, siang bermain

Saat malam tiba, bernyanyi bersama teman atau keluarga tak boleh dilewatkan. Jangan lupa bawa gitar ya! Bernyanyi sambil ditemani hangatnya api unggun membuat kebersamaan bersama orang-orang tersayang makin seru.

Jangan khawatir jika sobat Medi tidak membawa kayu bakar. Di Bumi Perkemahan Mandalawangi, kayu bakar disediakan. Medi bisa membelinya dengan harga Rp30 ribu per ikat.

Di pagi hingga sepanjang suang, banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini, mulai ikut flying fox, lintas danau, lintas tali, perahu dayung, spider net, hingga pin ball.

Yuk berkemah!

Hendro Joko, Mahasiswa Jurnalistik, Universitas Sumatera Utara/M-1