Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH menempuh proses produksi sejak 2021, film Five Night at Freddy's akhirnya tayang di layar perak. Di Indonesia, film horor ini sudah bisa disaksikan di jaringan bioskop mulai Kamis (25/10).
Blumhouse Production lah yang membawa Five Night at Freddy's ke layar bioskop. Blumhouse merupakan rumah produksi di balik film-film seperti Paranormal Activity, Insidious, hingga The Purge.
Mengadaptasi cerita dari waralaba video game bernama sama, Five Night at Freddy's bercerita tentang Mike Schmidt (Josh Hutcherson), seorang satpam yang bermasalah. Ia lantas menerima pekerjaan malam hari di Freddy Fazbear's Pizza, pusat hiburan keluarga yang dulunya sukses tapi kini terbengkalai.
Selama bekerja di Freddy Fazbear's Pizza, Mike mendapat penglihatan supranatural tentang masa lalunya. Di saat sama, dia juga diteror oleh empat maskot animatronik yakni Freddy Fazbear, Bonnie, Chica, dan Foxy, yang bisa bergerak dan membunuh siapa pun yang masih ada di sana setelah tengah malam.
Sederet bintang papan atas hadir dalam film itu, selain Josh Hutcherson, ada juga aktor senior Matthew Lillard (SLC Punk, Scream), Elizabeth Dean Lail (Countdown), aktris cilik Piper Rubio (Holly & Ivy, Unstable), Kat Conner Sterling (We Have a Ghost, 9-1-1), serta Mary Stuart Masterson (Blindspot, Fried Green Tomatoes).
Meski bergenre horor, pembangunan cerita serta bumbu konflik antara adik dan kakak, yaitu Mike dan Abby (Piper Rubio), memberi nuansa lain pada film. Dalam cerita dikisahkan bahwa Bibi Jan (Mary Stuart Masterson) berusaha untuk merebut hak asuh Abby dari Mike.
Sutradara Emma Tammi (The Wind, Blood Moon) juga dapat mengemas trauma masa kecil yang diderita oleh Mike di dalam film dengan sangat baik. Secara keseluruhan, plot film yang diproduseri Scott Cawthon selaku pemilik waralaba Five Nights at Freddy's dan Jason Blum ini terbilang mudah dicerna.
Berbeda dengan banyak film horor kekinian yang menempatkan jumpscare bertubi-tubi untuk membangun rasa takut penonton, Five Nights at Freddy's justru menampilkan jumpscare-jumpscare sederhana. Meski begitu, tetap berhasil membuat penonton terkejut. Film itu lebih banyak menggunakan pilihan sound effect menyeramkan untuk membangun atmosfer menegangkan.
Sinematografi dan desain lokasi dalam film ini juga ciamik. Setting restoran pizza yang terbengkalai sangat mencolok, dengan mesin-mesin arcade kuno yang tersebar di sekeliling, ditambah barang-barang usang di dalam restoran, serta pencahayaan yang berkesan muram. Semua elemen itu berhasil menciptakan atmosfer yang menyeramkan.
Yang tak kalah mengesankan dalam film ini adalah keempat karakter animatronik. Diciptakan oleh Creature Shop milik Jim Henson, Freddy Fazbear, Bonnie, Chica, dan Foxy "tampi" l luar biasa. Detail-detail dalam cara mereka bergerak, menatap sekitar, dan berinteraksi dengan karakter lain dalam film sangat mengesankan.
Dalam siaran pers yang diterima, Cawthon menjelaskan, aspek terpenting dalam film ini adalah bagaimana menciptakan film yang dapat dinikmati penggemar video game Five Nights at Freddy's. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila desain lokasi restoran Freddy Fazbear's Pizza dibuat seestetik mungkin.
“Ya, memang penting untuk membuat film tersebut dapat dinikmati oleh orang-orang yang belum familiar dengan franchise tersebut, namun kenyataannya film ini tidak akan dibuat jika bukan karena orang-orang yang sudah ada di sana sejak awal. Berkat para penggemar, saya ada di sini untuk melakukan hal ini. Jadi membuat film ini untuk mereka (penggemar) adalah prioritas utama kami,” ucap Cawthon
Sementara itu, Hutcherson yang tampil sebagai pemeran utama mengaku sebelum bergabung ke dalam film tersebut dirinya tidak mengetahui periha game Five Nights at Freddy'sl g. Belakangan, saat dia mulai mengetahui game tersebut, dia mengakui bahwa game itu sangat menyeramkan.
“Dan kemudian saya melihat fandomnya, dan pengetahuan di baliknya, dan itu sungguh luar biasa,” terang Hutcherson.
Belum diketahui secara pasti apakah film ini akan memiliki kisah lanjutannya atau tidak. Yang pasti film berdurasi 109 menit ini memiliki dua post-credit yang tidak boleh dilewatkan. (Rif/M-2)
FILM horor komedi Rumah Dinas Bapak yang disutradari Bobby Prasetyo akan rilis pada 8 Agustus 2024. Dibintangi Dodit Mulyanto, Putri Ayudya, Fajar Nugra, Sadana Agung, Yasamin Jasem
Bahkan judul novel dan film tersebut pun sama. Heartbreak Motel adalah film bergenre drama. Tentu saja dalam film ini terdapat aktor-aktor ternama yang memerankannya.
Setelah lima tahun absen dari dunia perfilman, aktor Korea Selatan, Joo Jung Suk kembali bermain film komedi berjudul Pilot.
Sidharta Tata menjelaskan ide cerita film Sakaratul Maut berasal dari hal-hal kecil dan umum terjadi dalam konteks ruang sosial masyarakat, terutama di kampung.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years memperlihatkan perjalanan karier Rossa di industri musik serta perjuangannya sebagai ibu bagi putra semata wayangnya.
FILM Heartbreak Motel yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko, diadaptasi dari novel laris karya Ika Natassa akan tayang mulai 1 Agustus 2024.
Beberapa kali bermain dalam judul yang sama, bagi Reza Rahadian jika lawan perannya adalah Laura Basuki, separuh pekerjaan keaktorannya sudah selesai.
Film ini berkisah tentang teror mengerikan yang terjadi di rumah tua milik kolektor bernama Risang Wisangko.
Rumah produksi Falcon Pictures kini secara resmi meluncurkan poster film horor komedi Kang Mak From Pee Mak.
Berikut ini rekomendasi 7 film Indonesia bertema perselingkuhan dan pelakor yang tidak boleh terlewat untuk ditonton.
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved