Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ratusan orang dari berbagai usia pada Rabu (25/10) malam lalu berkumpul di pelataran Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Mereka terlihat antusias untuk melihat benda-benda langit yang menghiasi langit Jakarta. Antrean mengular bahkan sudah terlihat sejak pelataran Theater Kecil TIM, sejak pukul 18.30 WIB.
Kegiatan ini dibuka dengan edukasi oleh seorang pemandu terkait benda-benda langit yang akan dilihat pengunjung.
"Jadi ini agendanya adalah peneropongan benda langit malam ini dilaksanakan oleh Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, agar bisa mengedukasi masyarakat, khususnya warga Jakarta," kata Ketua Satuan Pelaksana Edukasi Informasi dan Pelayanan Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Nurul Iman.
"Kegiatan ini sebetulnya ada sudah lama banget dari awal ada planetarium tahun 60-an memang sudah ada. Ini rutin, biasanya setiap dalam satu bulan itu kita gelar 5-4 hari," imbuhnya.
Menyediakan dua tropong berukuran besar, dalam kegiatan itu seluruh peserta dapat melihat langsung benda-benda langit. Dalam kegiatan mereka akan didampingi para pemandu.
Dijelaskan Iman, dalam peneropongan masyarakat dapat melihat banyak benda-benda langit. Tidak hanya bulan, tapi juga planet-planet dan bintang. Jika beruntung, masyarakat pun dapat menyaksikan komet.
"Jadi kami biasanya di awal setelah Maghrib ada namanya pemberian materi. Itu kurang lebih sekitar 1 jam sampai 1,5 jam. Setelah itu dilanjutkan peneropangan melalui teleskop. Jadi ada dua, pemberian materi dan observasi langsung melalui teleskop," jelas Iman.
Menurutnya kegiatan ini dibuka secara gratis untuk seluruh masyarakat. Bagi mereka yang mau mengikuti kegitan ini dapat mendaftar langsung melalu akun Instagram resmi Taman Ismail Marzuki. Meskipun gratis, Iman mengatakan kegiatan ini digelar secara terbatas. Setiap kegiatan hanya dapat menampung 100-150 peserta. (M-3)
Semoga dengan terlaksananya Pekan Astronomi dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan juga kebudayaan.
Masih terkendala proses pergantian star ball atau proyektor universal Planetarium yang sudah berusia tua.
Hati-hati saat merevitalisasi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Belum beroperasi, Dirut Jakpro bilang ada masalah pada alat visual Planetarium dan Observatorium Jakarta TIM.
PLANETARIUM dan Observatorium Jakarta (POJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) belum juga beroperasi hingga Jumat (10/3). Padahal revitalisasi sudah selesai.
PSM UI Paragita merayakan 40 tahun perjalanannya di dunia seni paduan suara Indonesia dan dunia dengan menghadirkan pertunjukan musikal.
TEATER Koma menggelar pentas pertunjukan ke-230 melalui naskah terakhir yang ditulis Nano Riantiarno, Matahari Papua.
Opera yang dibawakan New Seoul Opera ini merupakan opera orisinal Korea yang memadukan budaya tradisional Korea dengan musik barat.
Melihat fenomena trust issue yang dialami kalangan remaja, Gistara Production tergerak mengangkat isu tersebut dalam tugas akhirnya berupa pembuatan lagu dan video musik Semu.
PADA peringatan Hari Musik Nasional tahun ini, sederet acara dipersiapkan oleh Kemendikbud-Ristek. Dari Symphonesia hingga Smusik.
Jaktent tahun ini mengangkat tema “Collabrate”, kombinasi dari kolaborasi dan kalibrasi, diartikan sebagai sebuah strategi masa depan untuk industri kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved