Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ini Makna dari Pakaian Adat Kepulauan Tanimbar yang Dipakai Jokowi saat Pidato Kenegaraan

Indriyani Astuti
16/8/2023 16:18
Ini Makna dari Pakaian Adat Kepulauan Tanimbar yang Dipakai Jokowi saat Pidato Kenegaraan
Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian adat Kepulauan Tanimbar di Sidang Tahunan MPR RI 2023.(AFP)

SEKRETARIS Pribadi Presiden Joko Widodo, Anggit Nugroho, mengatakan sudah menjadi kebiasaan setiap tahun presiden memerintahkan Sekretaris Pribadi Presiden (Sespri) untuk menyiapkan pakaian adat yang akan dipakai pada pidato kenegaraan tgl 16 Agustus 2023 dan Upacara Peringatan ke-78 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023. Di Sidang Tahunan MPR RI 2023 ini, Presiden Jokowi hadir dengan menggunakan pakaian adat dari Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

"Sespri kemudian mendata dan mengumpulkan baju-baju adat dari daerah-daerah yg belum pernah dikenakan Presiden. Dari sekian banyak busana adat tersebut dipilih hingga tinggal 3 buah," ujarnya pada media melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8).

Untuk tanggal 16 Agustus 2023 saat Pidato Kenegaraan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Senayan, Jakarta, presiden memilih baju adat dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku versi yang sudah modifikasi.

Baca juga: Presiden Kenakan Pakaian Adat asal Tanimbar, Maluku, di Sidang Tahunan MPR 2023

Anggit menjelaskan pakaian adat kabupaten Tanimbar itu terdiri dari ikat kepala (kaluyak uke) dengan hiasan burung (somalay), baju, celana panjang dan selempang bersilang dari kain tenun (syal brana) serta sabuk lebar yang juga dari kain tenun. Sedangkan aksesori yang dikenakan, sambung Anggit, berupa kalung yang disebut mamuat yang menyimpan makna keteguhan terhadap janji untuk menjalani kehidupan.

"Ikat kepala (Kaluyak uke) dengan aksesori somalay melambangkan tanggung jawab yang diemban seorang laki-laki," tuturnya.

Lalu, pada kain tenun yang dikenakan presiden, sambungnya, ada motif Tamata (manusia) yang melambangkan martabat dan harga diri manusia. Ada juga motif bunga Kilun Loan yang melambangkan pentingnya posisi perempuan yang menandai kesempurnaan seorang laki-laki.

Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR

"Baju adat ini diperoleh dan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku," tutur Anggit.

Sementara itu, Anggit menuturkan bahwa busana adat yang dikenakan Ibu Negara tidak disiapkan secara khusus oleh Sespri, namun disiapkan sendiri oleh Ibu Iriana.

"Ketertarikan Presiden terhadap pakaian adat Tanimbar sebenarnya sudah disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku 1 September 2022," terang Anggit.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya