Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mengenal Omah Wulangreh, Rumah Budaya di Selatan Jakarta

Fathurrozak
15/8/2023 17:42
Mengenal Omah Wulangreh, Rumah Budaya di Selatan Jakarta
Suasana latihan kelas tari Bali putri di Omah Wulangreh, Jakarta, beberapa waktu lalu.(MI/Irana)

BERMULA dari kelas aksara Jawa, kini Omah Wulangreh juga menjadi tempat bagi publik di Jakarta dan sekitarnya untuk belajar tari tradisional, seperti tari Jawa atau Bali.

Memulai perjalanan sejak 2018, Omah Wulangreh bertransformasi menjadi rumah kebudayaan bagi publik di Jakarta yang memiliki minat pada seni tradisi. Semula, Omah Wulangreh hanya memiliki kelas aksara Jawa.

Dalam kurun lima tahun, ‘sanggar’ yang didirikan Reny Ajeng dan sang suami, Anda Wardhana, kemudian banyak membuka kelas belajar, khususnya kelas tari. Dimulai dengan tari Jawa (Surakarta) pada awalnya, kini setidaknya ada 25 kelas reguler, mencakup juga tari Bali putri dan Bali putra, Jawa Timur, Dayak, Nusantara, serta gamelan Bali. 

Baca juga : Promosikan Kepulauan Seribu, Disparekraf DKI Adakan Famtrip 

“Awalnya kelas Tari Jawa cuma ada empat murid. Lalu kami coba jadikan ke dua kelas tari. Dari yang semula jadwal hanya di weekend, lalu akhirnya buka juga jadwal kelas di hari kerja. Jadi after office sesinya,” kata ko-pendiri dan pamong Omah Wulangreh Reny Ajeng kepada Media Indonesia awal Juli di Bintaro, Tangerang.

Para peserta kelas tari di Omah Wulangreh kebanyakan adalah para pekerja atau mereka yang memang tidak berangkat dari disiplin tari. 

Baca juga : Semangat Kebudayaan, Sukarelawan Ini Gelar Pentas Seni Pelajar di Pati

Dari mulut ke mulut, Omah Wulangreh pun membesar. Karena para peserta kelas adalah non-profesional penari, hal itu membuat mereka tidak terbebani. Kelas tari mereka pun kian diminati saat masa pandemi covid-19 ketika mereka membuka kelas virtual.

“Jadi mungkin itu yang kemudian membuat teman-teman yang belajar di Omah Wulangreh merasa nyaman,” ungkap Reny.

Ke depan, Reny mengatakan salah satu mimpinya bersama Omah Wulangreh adalah memiliki tempat sendiri. 

Saat ini, Omah Wulangreh yang ada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, memang bertempat di bangunan yang memanfaatkan sistem kerja sama. Kelak, dengan memiliki tempat sanggar sendiri, proses berkesenian pun diharapkan menjadi makin leluasa. Reny juga bercita-cita, Omah Wulangreh bisa menjadi rumah berkarya untuk siapa pun.

“Harapannya bisa menjadi rumah untuk berkarya siapapun, tidak terbatas, dan tetap menjadi tempat yang netral untuk semuanya,” tutup Reny.

Terbaru, Omah Wulangreh baru saja memproduksi film drama tari bertajuk Prembon Calon Arang, Manggali Merajut Cinta di Tengah Prahara. 

Para penari yang terlibat lebih dulu melalui hasil seleksi dari para peserta kelas mereka. Rencananya, film ini akan rilis untuk umum di kanal Youtube Budaya Saya, bertepatan dengan momentum peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus besok. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya