Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANAK-anak pasti senang bermain di luar ruangan. Saat itu, orangtua harus tetap memperhatikan anak-anak. Sebab, anak bisa saja terkena gigitan serangga, seperti laba-laba, lebah dan lainnya saat anak tengah asyik bermain.
Jika anak Anda tersengat atau digigit serangga, orangtua atau orang yang berada di sekitar anak perlu memberikan pertolongan pertama. Sebenarnya pemberian sabun dan air sudah cukup untuk pertolongan pertama saat anak tergigit serangga.
Namun, jika langkah tersebut belum berhasil, dokter ahli emergensi dari Ohio, AS, Baruch Fertel, MD, memiliki beberapa saran tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan orangtua.
Salah satu sengatan serangga yang berbahaya ialah lebah. Lebah akan menyengat ketika merasa terancam. "Jika anak Anda tersengat (lebah) akan terasa sakit, gatal, kemerahan dan bengkak di sekitar lokasi sengatan," kata Dr. Fertel, seperti dilansir dari situs kesehatan, clevelandclinic.org.
Gejala tersebut sering terjadi selama satu atau dua hari. Selain itu, tanda-tanda iritasi juga dapat meluas dari area lokasi sengatan. Seperti sengatan di dekat pergelangan kaki dapat menyebabkan kaki bengkak.
Anda dapat melakukan langkah perawatan berikut ke si kecil:
- Segera angkat sungut lebah yang tertancap di kulit anak. Sebab, semakin lama sungut tertancap, semakin banyak racun yang masuk ke tubuh.
- Cuci area tersebut untuk mengurangi risiko infeksi.
- Gunakan es batu untuk meminimalkan rasa sakit dan bengkak.
- Gunakan losion atau krim yang mengandung hidrokortison untuk meredakan gatal.
- Jika bengkak masih terjadi hingga beberapa hari, segera bawa ke dokter.
Baca juga: Serangan Serangga Lembing Terjadi di Indramayu
Meski jarang terjadi, sengatan lebah dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi parah yang memerlukan perawatan darurat segera. Tanda-tanda reaksi alergi meliputi:
- Pembengkakan (wajah, tenggorokan atau mulut).
- Mengi atau kesulitan menelan.
- Gelisah atau kecemasan.
- Kesulitan bernapas.
- Denyut nadi cepat.
- Pusing hingga pingsan
Diperkirakan hingga 15% dari populasi dunia takut dengan laba-laba. Bukan hanya takut akan bentuk serangga ini yang menyeramkan, tetapi racun laba-laba juga berbahaya.
Akan tetapi, Dr. Fertel mengatakan sebagian besar gigitan laba-laba sebenarnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus.
"Cukup cuci area tersebut dengan sabun dan air," katanya.
Anda juga bisa mengoleskan kompres es batu untuk meredakan rasa sakit.
Namun, ada beberapa jenis laba-laba yang beracun. Ini tanda-tanda yang ditimbulkan dari gigitan laba-laba beracun:
- Bengkak di area gigitan
- Lepuh berisi cairan di area gigitan
- Nyeri dan kaku di area gigitan.
- Panas dingin.
- Demam.
- Jika muncul gejala-gejala tersebut pada anak, segera hubungi dokter.
Gigitan nyamuk kerap terjadi dan banyak dialami. Bentol, gatal, hingga ruam kemerahan di kulit menjadi tanda gigitan nyamuk. Akan tetapi gigitan nyamuk bisa menyebabkan alergi pada anak-anak, terlebih apabila anak terus menggaruk area gigitan.
Dr Ferrel menyarankan untuk orangtua sebaiknya menutup area gigitan nyamuk dengan perban atau penutup luka untuk menghindari iritasi kulit. Beberapa gejala iritasi pada gigitan nyamuk, sebagai berikut:
- Bengkak di area gigitan
- Demam
- Kulit yang digigit menjadi keras
- Muncul reaksi alergi seperti gatal-gatal, mengi, bengkak di tenggorokan, dan lainnya.(M-4)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Ancaman tersebut mulanya ada di wilayah tropis dan subtropis di Amerika. Bahkan pada tahun 2005 lebih dari 500 orang di wilayah tersebut terkena virus oropouche.
Pemerintah Brasil baru-baru ini mengumumkan kematian dua wanita di bawah usia 30 tahun akibat virus Oropouche.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Lebih dari 43.000 spesies laba-laba yang ditemukan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian kecil yang dianggap berbahaya
Studi ini dapat membuka jalan bagi penelitian ilmiah lebih lanjut tentang proses regenerasi.
Laba-laba ke-50.000 yang terdaftar adalah jenis Guriurius minuano, yang termasuk dalam famili Salticidae dari laba-laba jenis pelompat dan berburu mangsanya di semak serta pohon.
Meskipun butuh 265 tahun untuk mencapai 50.000, tingkat penemuan terus meningkat dan diperkirakan dibutuhkan waktu kurang dari 100 tahun untuk menemukan jumlah yang sama lagi.
Saat pekerjaan sudah mencapai 70%, terjadi gempa di Kabupaten Serang sebesar 7,1 SR. Ternyata bangunan tidak mengalami kerusakan sedikit pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved