Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Setelah merilis single Rude Awakening, grup band Grrrl Gang kini merilis Spunky!. Kedua trek rersebut menjadi bagian dari album anyar mereka bertajuk Spunky! yang akan dirilis 22 September 2023.
Lafa Pratomo menjadi produser yang membantu grup band yang beranggotakan Angeeta Sentana, Akbar Rumandung, dan Edo Alventa. Album Spunky! berisi 10 trek.
“Dari segi produksi, ini hal yang baru juga bagi kami, bekerja sama dengan orang yang bisa dibilang di luar zona nyaman Grrrl Gang,” bunyi pernyataan band dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (28/6).
Selain rilis di kanal digital, album Spunky! juga akan rilis dalam bentuk CD, kaset, dan beberapa warna piringan hitam dengan metode pra-pesan. Album akan dirilis di bawah naungan Green Island Music yang bekerja sama dengan pemegang lisensi eksklusif Kill Rock Stars (Benua Amerika), Trapped Animal Records (Inggris Raya dan Uni Eropa) dan Big Romantic Records (Jepang dan Taiwan).
Single Spunky! diciptakan setelah mereka mengalami beberapa perubahan besar dalam hidup Angeeta Sentana, Akbar, dan Edo. Termasuk perpindahan tempat tinggal dari Yogyakarta, kota mereka membentuk band ini ketika masih duduk di bangku kuliah.
“Ini adalah rilisan pertama Grrrl Gang setelah kami lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang membuat kami harus pindah ke Jakarta, dan tidak bisa dipungkiri berbeda 180 derajat dengan Jogja secara persepsi dan kondisi,” kata Akbar.
"Tapi dengan pindah ke Jakarta, kami bisa bekerja sama dengan Lafa di Spunky! dari awal sampai selesai.” (M-3)
Selain merilis single Spunky!, Grrrl Gang juga telah merilis video musik untuk single pertama Rude Awakening dan single Spunky!.
Video musik Rude Awakening yang disutradarai Bathroom Girls bercerita tentang perempuan introver yang mencari validasi di antara teman-temannya dalam keramaian pesta di rumah. Ditinggal sendirian di tengah keramaian, upayanya untuk berbaur tidak berhasil dan rasa canggung menguasai dirinya. Dengan mencari ketenangan di kamar mandi, ia merenungkan hakikat validasi yang sebenarnya dan berusaha mengumpulkan keberaniannya.
Lagu yang diciptakan Edo Alventa dan Angeeta Sentana itu bercerita tentang kerinduan Angee yang mendalam pada seseorang yang benar-benar mendengarkannya. Namun ia menemukan dirinya terperangkap dalam dunia yang tampaknya tidak ada yang benar-benar peduli.
“Aku sangat tidak suka merasa tertinggal. Dan yang paling membuatku kesal adalah ketika aku benar-benar butuh seseorang untuk mendengarkanku, tetapi tampaknya orang-orang tidak peduli. Di sisi lain aku mulai menyadari mungkin aku tidak menyadari teman-temanku sudah lelah dengan semua masalahku. Mungkin mereka sudah berusaha sebaik mungkin untuk membantu, tetapi ternyata aku yang tidak menghargai mereka. Lagu ini adalah cara pandangku pada saat aku merasa tidak ada yang peduli padaku, padahal sebenarnya mereka benar-benar peduli,” kata Angee.
Single ini bukan hanya menggambarkan perjalanan karir Ry Hyori yang terus berkembang melainkan juga menceritakan lebih dalam tentang filosofi dan proses di balik penciptaan lagu tersebut.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Lagu “Silakan” yang awalnya diciptakan oleh Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna menurut Astrid.
Taylor Swift siap merilis album studio kesebelasnya yang sangat dinantikan, "The Tortured Poets Department", diprediksi kembali meraih kesuksesan besar.
Utopia kembali merilis single terbaru yang berjudul “Kau Ulangi Lagi Menyakiti Aku” yang proses pengerjaan lagu ini seluruhnya diproduksi di Kota Kembang Bandung.
Sebelumnya, penyanyi remaja Calista Amadea telah memiliki beberapa album anak dan beberapa kali masuk nominasi AMI Awards.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved