Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rafif Adhikara, Anak Muda di Balik Bisnis Retail Berbasis Digital Kreatif

Adiyanto
03/7/2023 07:00
Rafif Adhikara, Anak Muda di Balik Bisnis Retail Berbasis Digital Kreatif
Rafif Adhikara bersama Menteri BUMN Erick Thohir(dok: Pribadi)

Jika Anda mengunjungi tempat hang out  anak muda di sejumlah kota besar, di situ kadang ada mesin pencetak foto otomatis bergaya vintage, era 80-an. Salah satu pembuat/penggagas mesin itu adalah seorang anak muda bernama Rafif Adhikara. Ia merupakan salah satu gambaran anak muda yang meraih sukses dengan caranya sendiri.

Ia mulai merawat dan membesarkan Photomatics, bisnis yang ia mulai sejak 2017. “Awalnya iseng-iseng saja dan nggak nyangka sudah ada 70 cabang lebih di puluhan kota di Indonesia,” jelas Dhika, belum lama ini.

Dengan pengalaman di dunia perkuliahan selama kurang lebih 4 tahun, dia memberanikan diri mendirikan Photomatics.  Kini Photomatics telah tersebar di banyak kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Malang, serta memiliki 70 lebih cabang.

“Dulu namanya belum Photomatics, mulai dengan alat seadanya, karena lihat di setiap acara ulang tahun teman SMA ada produk seperti itu”, kata Dhika.

Saat ini ia berhasil mendapatkan dukungan berupa kolaborasi dengan kolektif nasional, taman hiburan terbesar, perusahaan retail besar, bisnis food and beverage ternama di seluruh Indonesia.

Photomatics memiliki konsep pada masa pengambilan foto masih menggunakan mesin cetak gambar otomatis. Mesin-mesin pencetak gambar ini pun diletakkan di beberapa wilayah potensial dan tempat umum yang ramai pengunjung.

Setelah sukses mengembangkan mesin pencetak foto otomatis, Dhika kini mengembangkan usaha lain seperti studio foto, jasa festival musik, dan industri kreatif lainnya.

Menurut dia, salah satu bisnis yang berkompeten pada ini, yakni yang dapat ‘nyemplung’ dalam teknologi digital Tetapi tidak lupa dengan membawa tema dan konsep yang banyak disukai oleh konsumen, salah satunya adalah industri kreatif yang relate dengan generasi Z.

“Namanya merintis bisnis dari nol, pasti rasanya lebih sulit, tapi saya jadi paham bagaimana caranya mengaplikasikan ilmu di sekolah dan perguruan tinggi untuk bisnis sendiri,” kata Dhika. (M-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya