Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM Ketika Berhenti di Sini menjadi film kedua bagi Umay Shahab sebagai sutradara. Umay Shahab kembali duduk di kursi sutradara dengan film panjang terbarunya, Ketika Berhenti di Sini. Film ini menjadi film panjang keduanya sebagai sutradara setelah Kukira Kau Rumah. Ini sekaligus menjadi kerja sama kedua Umay bersama Prilly Latuconsina yang berperan sebagai pemeran utama dan produser eksekutif.
Berhenti di Sini berkisah tentang Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) yang bertemu dengan Ed (Bryan Domani). Pertemuan yang diawali salah paham, berujung pada perbincangan panjang dan hangat. Mereka pun lalu menjadi sepasang kekasih hingga Ed mengalami kecelakaan dan meninggal. Dita kemudian menjalani hidupnya dan bertemu dengan Ifan (Refal Hady), kekasihnya kini. Tapi, Dita masih dibayangi rasa kehilangan dan belum bisa beranjak dari masa lalu.
“Ide cerita film ini diawali oleh pertanyaan bagaimana kalau suatu saat kita bisa komunikasi lagi dengan yang sudah tiada. Atau dengan siapapun yang kita mau ajak bicara. Mulai dari pertanyaan itu, sampai jadi cerita ini, garis besarnya adalah kehilangan,” kata Umay tentang film Ketika Berhenti di Sini saat konferensi pers dan perilisan trailer di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (28/6).
Baca juga : Film Budi Pekerti Ditonton Menlu Retno Marsudi, Prilly Latuconsina: Lega!
Di film ini, ada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menjadi properti utama dalam bentuk kacamata. Di trailer, terlihat ketika Dita mengenakan kacamata tersebut, ia bisa berkomunikasi dengan almarhum Ed.
Dalam pengembangan properti kacamata dan konteks teknologi AI tersebut, Umay dan art director juga berkonsultasi dengan salah satu temannya yang merupakan mahasiswa magister tentang kecerdasan buatan di Taiwan ketika itu.
“Kami memakan waktu hampir 1,5 tahun untuk riset dan pengembangan tentang properti kacamatanya,” lanjut Umay.
Baca juga : Sinemaku Pictures Umumkan Tiga Judul Film Baru Tayang 2024
Bagi Prilly sendiri, tema kehilangan menjadi suatu tema yang punya kedekatan bagi siapa pun. Ia mengatakan konteks kehilangan juga tidak terbatas pada seseorang yang dekat atau disayang. Tapi juga bisa terikat pada hal-hal keseharian termasuk hewan peliharaan.
Di film ini, Prilly pun menyebut menjadi tantangan baru baginya karena ia harus bermain dengan emosi yang intens.
“Dita ini karakter yang kompleks banget. Aku pun jadi merasa kesulitan untuk memerankan karakter ini. Bahkan Bryan Domani sempat mengulasku, katanya mana Prilly yang tertawa terus, kok depresif banget kayaknya di sini. Ini karakter terberat yang aku mainkan. Karena Dita ini menyimpan semuanya sendiri. Secara emosi juga tidak bisa ditunjukkan dengan eksplisit,” kata Prilly.
Selain Prilly, Bryan, dan Refal, film ini juga diperankan di antaranya oleh Lutesha, Sal Priadi, dan Indra Brasco. Film Ketika Berhenti di Sini akan tayang di bioskop pada 27 Juli. (Z-7)
FILM Heartbreak Motel yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko, diadaptasi dari novel laris karya Ika Natassa akan tayang mulai 1 Agustus 2024.
Beberapa kali bermain dalam judul yang sama, bagi Reza Rahadian jika lawan perannya adalah Laura Basuki, separuh pekerjaan keaktorannya sudah selesai.
Film ini berkisah tentang teror mengerikan yang terjadi di rumah tua milik kolektor bernama Risang Wisangko.
Rumah produksi Falcon Pictures kini secara resmi meluncurkan poster film horor komedi Kang Mak From Pee Mak.
Berikut ini rekomendasi 7 film Indonesia bertema perselingkuhan dan pelakor yang tidak boleh terlewat untuk ditonton.
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap Temurun, Umay Shahab mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Menurut Umay Shahab, film Temurun mempunyai keresahan terhadap film-film horor saat ini. Sehingga keresahan itu dituangkan melalui pilihan warna yang agak lain dari film horor lainnya.
Film Perayaan Mati Rasa merupakan proyek perdana Iqbaal Ramadhan sebagai produser film.
Film Perayaan Mati Rasa disutradarai Umay Shahab dan keduanya akan berperan bersama di film tersebut.
Sejak hadir pada 2019, Sinemaku Pictures telah merilis dua film panjang yang sama-sama meraih kesuksesan berdasarkan jumlah penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved