Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Situasi pandemi yang semakin membaik membuat publik yakin untuk kembali beraktivitas dan berinteraksi secara fisik karena lingkungan telah aman dari penularan Covid-19. Kepercayaan diri ini memberi harapan kembali terhubungnya masyarakat secara utuh dengan lingkungan sosialnya. Hal tersebut membuat tren belanja "offline" kembali menggeliat. Namun, tren belanja "online” pun tetap tinggi.
Data dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) 2022 menyebutkan bahwa 60% masyarakat sudah mulai berbelanja secara "offline", baik ke pasar modern maupun tradisional. Sementara itu, 25% masyarakat memilih untuk tetap berbelanja secara "online", dan sisanya, 15%masyarakat memilih "hybrid".
Direktur Utama PT Star Maju Sentosa, Herman Nagaria mengungkapkan kondisi tersebut menggambarkan bahwa saat ini masyarakat memiliki pilihan dalam berbelanja, baik online maupun offline, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sesuai preferensi masing-masing individu.
“Konsumen sesungguhnya tidak mempersoalkan offline atau online, mereka akan berbelanja di tempat yang nyaman, aman, menyenangkan dan menguntungkan bagi mereka,” ujar Herman saat peluncuran fitur dan layanan lengkap dari Rambla Super Department Store seperti dilansir dari keterangan pers yang diterima Media Indonesia pada Rabu (31/5).
Atas dasar data dan kondisi tersebut, departemen store yang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat diharuskan mampu berbenah dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen, serta memberikan pelayanan dan keleluasaan berbelanja dengan metode yang diminati.
Melihat adanya peluang dan harapan baru, pada Rabu (31/5) di Rambla flagship store, Mall Kelapa Gading 1, Rambla Super Department Store yang berada dalam manajemen PT Star Maju Sentosa resmi meluncurkan layanan dan fitur istimewa Rambla yang dapat digunakan masyarakat untuk berbelanja dengan nyaman dan aman. T
Tiga layanan dan fitur istimewa dari inovasi Rambla itu antara lain konsumen tidak hanya dapat berbelanja aneka pakaian wanita, pria dan anak tetapi juga beragam pilihan produk makanan dan minuman, serta kebutuhan rumah tangga sehari-hari dalam kategori groceries. Selain itu, konsumen tidak perlu bingung memilih antara belanja online maupun offline. Konsumen bisa datang ke toko untuk melihat produk terlebih dahulu, lalu bisa memesannya secara online, melalui Rambla Application Store, atau sebaliknya bila ada kekhawatiran akan kehabisan produk yang diminati.
Melalui fitur jaminan kepuasan, pihak Rambla memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk pengembalian, penukaran barang yang telah dibeli, termasuk juga pengembalian uang, bila mereka merasa ada ketidaksesuaian dengan barang yang telah dibeli. Melalui kemudahan tersebut, konsumen dapat menikmati pengalaman berbelanja terintegrasi dari offline dan fitur penawaran online dengan mengunduh aplikasi Rambla di Android Playstore, dan akan segera rilis di iOS App Store (RO/M-3)
KPK mengungkapkan sebagian besar instansi pemerintah kini mulai menggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa bahkan hingga yang terkecil seperti pengadaan kue untuk rapat.
Lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.
Sedikitnya produk lokal yang tayang di elektronik katalog (e-katalog) menjadi penyebab rendahnya transaksi pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit.
Tercatat lebih dari 25 pusat perbelanjaan yang ada di 5 Kotamadya DKI Jakarta akan menggelar program khusus menyambut Imlek
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah bagaimana cara menghemat pengeluaran bulanan, terutama untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Survei Visa mencatat transaksi belanja masyarakat di e-commerce melampaui transaksi di toko offline pada Lebaran lalu. Ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku menuju belanja virtual.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, upaya untuk mendorong pilihan produk lokal semakin mendapat perhatian yang serius.
Selain itu, metode pembayaran yang mudah dilakukan juga turut mendorong konsumen untuk lebih memilih belanja secara daring.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop di Indonesia terus berinovasi dengan fitur-fitur baru serta program-program unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved