Detektif Jaga Jarak, Film Bertema Selingkuh Dibalut Komedi

FENOMENA maraknya perceraian dan perselingkuhan terutama pada masa pandemi covid-19 menjadi ide utama dalam pembuatan film berjudul Detektif Jaga Jarak. Namun, tak seperti film bertema selingkuh yang kerap diwarnai pertengkaran dan tangis, Detektif Jaga Jarak justru memasukkan unsur komedi sehingga diharap lebih menyenangkan untuk dinikmati.

"Based on (berdasarkan) riset, semua yang ada di film Detektif Jaga Jarak ini memang real (nyata) adanya yang kita kemas dengan cara menyenangkan. Topiknya saja sudah unik, gimana dari keunikan ini bisa disampaikan ke audience (penonton) bisa menyenangkan," kata produser Tesadesrada Ryza dalam acara konferensi pers film "Detektif Jaga Jarak" di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat (26/5).

Dalam film tersebut, cerita perselingkuhan tidak digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan dan penuh drama, tetapi menjadi tontonan dengan bumbu-bumbu komedi yang kental.

Ryza berharap film ini dapat menyampaikan pesan kepada penonton untuk lebih menghargai hubungan dengan pasangan dan mencari solusi atas segala pertikaian konflik dari hubungan yang sedang terjalin.

Hal senada juga disampaikan sutradara Rahabi Mandra. Dia ingin membawakan sebuah cerita tentang perselingkuhan namun dikemas dengan ringan dan menghibur, sementara film perselingkuhan identik dengan cerita drama penuh kesedihan dan tragedi.

Baca juga:  Seperti Dalam Drama Korea, Jasa Detektif Swasta di Indonesia Ada Juga Lho!

Rahabi mengungkap kisah detektif yang membantu membongkar kedok perselingkuhan yang diangkat pada film "Detektif Jaga Jarak" terinspirasi dari profesi nyata dan terbilang laris pada masa pandemi.

"Kita nggak sengaja ketemu waktu itu lagi makan di Makassar, di sebelahnya itu ada jasa detektif perselingkuhan dan dicari di Instagram emang ada juga dan mereka itu di masa pandemi laku keras," kata Rahabi yang turut hadir pada acara konferensi pers tersebut.

Berlatar waktu ketika masa PPKM saat pandemi covid-19, "Detektif Jaga Jarak" menceritakan kisah Almond Surendra (Marthino Lio) dan Takdir (Bima Sena) yang menjadi detektif, lalu dibayar untuk menyelidiki kasus perselingkuhan dari beberapa pasangan. Film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop mulai 1 Juni.(Ant/M-4)