3 Resep Gulai Khas Padang Terlezat yang Kaya Rempah 

MENGULIK kuliner Sumatra Barat tidak pernah ada habisnya karena kenikmatannya yang sudah terkenal hingga mancanegara. Tidak hanya rendang yang tersohor, provinsi yang terletak di pesisir barat Sumatra ini punya beragam makanan autentik salah satunya adalah gulai. 

Gulai adalah sajian lauk berkuah santan dan dicampur dengan rempah-rempah dan berbagai jenis daging seperti ikan, daging kambing, daging sapi dan sebagainya. Makanan ini merupakan hidangan yang telah mengalami akulturasi dari India dengan campuran rempah memiliki cita rasa seperti kari.

Masyarakat Minangkabau memiliki ragam jenis gulai yang biasa disantap sebagai makanan harian hingga perayaan hari besar. Dilansir dari buku masak berjudul “668 Resep Masakan Khas Nusantara dari 33 Provinsi” karya Yullia T. Astuti Utomo dari Argo Media, berikut ini 3 resep Gulai terlezat dari Sumatra Barat yang mudah untuk Anda buat di rumah. 

a. Gulai Banak

Gulai banak berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti gulai otak sapi. Sesuai namanya, gulai otak sapi ini memakai bahan dasar otak sapi yang dipotong-potong dan dimasak dengan menggunakan aneka bumbu rempah. Makanan yang kerap disajikan dalam acara adat ini memiliki rasa pedas yang khas. Berikut cara membuatnya: 

Bahan:

500 gram otak sapi
10 lembar daun mangkokan, iris halus
1 sdt garam
800 ml air
1 liter santan dari 1 butir kelapa

Bumbu yang Dihaluskan:

10 butir bawang merah
6 sing bawang putih
15 buah cabai keriting
2 cm kunyit
3 cm jahe
3 cm lengkuas
3 butir kemiri
2 sdt garam

Bumbu Lainnya:

4 buah asam kandis
5 lembar daun jeruk purut
1 lembar daun kunyit
2 batang serai, memarkan

Cara Membuat:

1. Remas-remas daun mangkokan dengan garam, lalu biarkan selama 15 menit. Cuci bersih, tiriskan.

2. Didih air, lalu masukkan otak sapi. Masak selama 10 menit, angkat. Buang kulit ari dan urat-uratnya, lalu potong kotak.

3. Campur santan dengan bumbu yang dihaluskan dan bumbu lainnya, masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk.

4. Masukkan daun mangkokan, aduk hingga layu.

5. Masukkan potongan otak, masak hingga santan mendidih kembali. Angkat dan sajikan.

b. Gulai Cancang

Gulai cancang merupakan sajian gulai yang terbuat dari cincangan daging dengan ukuran kecil. Makanan khas Minang yang masuk dalam daftar Sup Terenak Se-Asia pada 2021 dan berada pada peringkat tiga itu biasanya menjadi lauk wajib di berbagai restoran padang.

Pada beberapa inovasi sajian, makanan yang masuk kategori stew atau rebusan dengan kuah yang sedikit ini terkadang disajikan dengan campuran tetelen, ditambah aneka rempah dan bumbu yang dimasak dalam waktu cukup lama sehingga membuat sajian ini istimewa. Berikut cara membuatnya: 

Bahan:

1 kg daging tetelan yang sudah dipotong-potong
2.5 liter air
750 ml santan dari 1 butir kelapa
4 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu yang Dihaluskan:

100 gram bawang merah
6 siung bawang putih
150 gram cabai merah keriting
1 st merica
4 cm jahe
4 cm lengkuas
1 buah biji pala
½ sdt ketumbar, sangrai ¼ sdt jinten, sangrai 1½ sdt garam

Bumbu Lainnya:

4 buah asam kandis
2 batang serai, memarkan
1 buah pekak
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit, buat simpul
5 buah kapulaga
3 cm kayumanis

Cara Membuat:

1. Rebus tetelan hingga empuk, angkat, tiriskan. Sisihkan air rebusannya.

2. Tumis bumbu yang dihaluskan bersama bumbu lainnya hingga matang. Tambahkan air kaldu (air bekas rebusan daging), aduk hingga mendidih.

3. Masukkan santan, aduk terus hingga mendidih.

4. Masukkan potongan daging, masak dengan api kecil hingga kuah agak mengental. Angkat dan sajikan 

c. Gulai Gajebo

Gulai Gajebo atau biasa dikenal dengan nama sandung lamur ini merupakan sajian yang terbuat dari daging sapi bagian punuk dengan ciri khas kaya akan lemak yang kenyal. Selain itu, makanan yang memiliki rasa cukup gurih ini juga banyak berisi gajih (lemak daging).

Makanan yang sulit ditemukan di Jakarta ini memiliki perbandingan isi berupa lemak dan daging pada gulai gajebo sebesar 3:1. Semakin tipis bagian daging, rasanya semakin gurih. Uniknya, potongan lemak berdaging itu disajikan dengan tambahan kuah asam padeh yang sama sekali tidak menggunakan santan.

Bahan:

1 kg daging sengkel
2,5 liter air
1 liter santan dari 2 butir kelapa
4 sdm minyak, untuk menumis
Bumbu yang Dihaluskan
200 gram bawang merah
5 siung bawang putih
150 gram cabai merah keriting
3 cm jahe
3 cm kunyit bakar
2 sdt garam
½ sdt kaldu bubuk (jika suka)

Bumbu Lainnya:

2 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk
3 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
5 buah asam kandis

Cara Membuat:

1. Rebus daging dengan air hingga empuk, angkat. Iris daging setebal 1 cm dengan arah melintang serat. Sisihkan air kaldunya.

2. Tumis bumbu yang dihaluskan bersama bumbu lainnya hingga matang.

3. Tuangkan air kaldu (bekas rebusan daging), biarkan mendidih. Masukkan daging, aduk rata.

4. Masukkan santan, masak hingga bumbu meresap dan matang. Angkat dan sajikan.(M-4)