Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBELUM pindah ke Salatiga, Jawa Tengah, pasangan suami istri (pasutri) Setyo Budi dan Arina menjalani kehidupan sebagai manusia urban yang sibuk. Arina pernah bekerja di biro iklan (advertising agency), sedangkan Budi ialah wartawan dengan penugasan ke berbagai negara, termasuk daerah konflik seperti di Afghanistan dan Afrika.
Pada 2016, Budi mendapat diagnosis dengan kanker kelenjar getah bening, yang membuatnya harus menjalani kemoterapi. Kanker tersebut menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi pasangan itu memilih untuk menjalani hidup dengan konsep slow food.
Setelah keluar dari rumah sakit, Budi memutuskan untuk memiliki kebun seluas 200 meter persegi di Salatiga untuk ditanami sayuran organik untuk kebutuhan pribadinya. Merasakan hasil pertanian organik dari kebun kecilnya lalu memasak dengan rempah alami tanpa tambahan penyedap rasa menjadi inspirasi Arina dan Budi untuk membuka kafe kecil pada 2020 di rumahnya dengan konsep from garden to table, atau dari kebun sampai ke tempat makan.
Mereka ingin membawa pengunjung memahami proses hingga makanan tersaji di piring. Kafe yang diberi nama Tanasurga itu berekspansi dengan bentuk resto yang memiliki konsep sama.
"Kita namakan Tanasurga karena tanah surganya tanaman. Artinya di mana tanaman itu bisa hidup dengan bahagia karena dia tidak ada paksaan dan penyiksaan oleh pestisida dan chemical," kata Arina yang hadir sebagai bintang tamu Kick Andy bertajuk Hidup kok Buru-Buru? yang tayang Minggu (16/4) bersama Budi.
Budi menambahkan, kunci konsep slow food ialah peduli terlebih dahulu sehingga mengetahui hidup sehat.
Untuk mencukupi bahan-bahan di resto, Tanasurga tidak hanya mengandalkan kebun mereka. Mereka merangkul para petani organik yang ada di Salatiga dan Temanggung. Keabsahan produk organik mereka pastikan dengan melihat langsung ke kebun dan peternakan para mitra itu.
Saat ini sudah ada tiga komunitas tani yang menjadi supplier sayur dan dua komunitas supplier beras dan kacang-kacangan untuk Tanasurga. Ada pula gula aren, kurma, madu, dan gula singkong untuk bahan pemanis.
Tanasurga juga membuat tepung sendiri dengan menggunakan bahan lokal. Mereka berusaha membuat tepung terigu yang mendekati aslinya. Begitu juga dengan tepung roti, mereka mengolah sendiri dengan sorgum, gayong, dan gayu dengan komposisi tertentu sehingga menyerupai terigu.
Tanasurga didesain tidak hanya untuk menikmati makanan organik, tetapi juga menjadi tempat edukasi. Ketika anak-anak datang ke Tanasurga, mereka dapat melihat daun bawang, daun brokoli, dan lain sebagainya yang biasa hanya mereka temui di dapur atau di atas piring mereka.
"Kami sadar bahwa Tanasurga ini bukan profit making oriented, artinya harus punya dampak. Makanya salah satu visinya kami mengubah gaya hidup pola berpikir masyarakat Indonesia," ungkap Budi.
Perubahan yang dirasakan Arina dan Budi menjadikan mereka semakin yakin bahwa langkah beralih ke slow food tepat. Budi pun melihat hikmah besar dari penyakit kanker yang membuatnya percaya dengan makanan organik.
Ia semakin senang ketika Tanasurga dapat membuat pelanggan ikut memilih makanan organik. Menurut Arina dan Budi, hal itu menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup, khususnya pola pikir untuk konsumsi asupan yang masuk tubuh.
"Slow living, slow food dengan organik ini nyambung.Nyambung karena slow itu artinya sustainable (berkelanjutan), local (produk-produk lokal), organic (organik), dan whole (kebermaknaan)," ungkap psikolog Irma Gustiana Andriani yang menemani Andy F Noya sebagai co-host di acara Kick Andy yang tayang malam ini.
Konsep slow food tidak melulu hanya bisa diterapkan di daerah perdesaan. Kaum urban perkotaan dapat menjalankan gaya hidup itu dengan memilih makanan organik dan lokal.
Lewat itu pula, orang bisa menghargai proses dalam menyajikan makanan. Itu juga dapat menjadi investasi bagi kesehatan. (Nas/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved