Ikan Siput Pecahkan Rekor Sebagai Spesies yang Hidup di Laut Paling Dalam

Para ilmuwan baru-baru ini telah menetapkan rekor terbaru untuk ikan siput sebagai spesies ikan terdalam yang pernah diamati dengan kedalaman lebih dari 27.000 kaki atau 8.336 meter di bawah permukaan laut.

Melalui penggunaan sebuah alat pendarat, Ikan siput atau pseudoliparis yang hidup di Palung Izu-Ogasawara, selatan Jepang itu, divideokan dengan sebuah perangkat kamera yang disangkutkan pada pemberat dan dilepaskan dari sisi kapal DSSV Pressure Drop. Umpan ditambahkan pada pemberat guna memikat ikan.

Ikan siput muda itu difilmkan berenang di kedalaman 27.349 kaki, sebanding atau hampir sama dengan tinggi Gunung Everest. Ikan itu ditemukan di lautan di seluruh dunia dengan lebih dari 300 spesies berbeda yang saat ini dikenal dan berbentuk seperti kecebong dengan kepala lebih besar dan tubuh ramping.

Dilansir dari Daily Mail pada Senin (3/4), rekor pengamatan ikan paling dalam sebelumnya berada pada kedalaman 8.178 meter atau 26.830 kaki di Palung Mariana, Samudera Pasifik.

Selain mampu beradaptasi untuk hidup di perairan yang lebih dalam, ikan siput juga dapat menahan tekanan laut dalam yang sangat besar dengan bantuan tubuh yang memiliki tekstur kenyal seperti agar-agar.

Ilmuwan utama Profesor Alan Jamieson mengatakan ikan siput bisa berada di kedalaman maksimum yang bisa ditampung oleh ikan mana pun dan mungkin karena perairan parit yang hangat.

“Jika rekor ini dipecahkan, hanya akan selisih beberapa meter,” kata Profesor Alan Jamieson dari Universitas Western Australia.

Prof Jamieson memprediksi 10 tahun lalu bahwa ikan akan ditemukan sedalam 8.200 meter hingga 8.400 meter di bawah laut. Investigasi selama satu dekade di beberapa wilayah telah mengonfirmasi prediksi tersebut.

“Kami telah memperkirakan ikan terdalam akan ada di sana dan kami memperkirakan itu adalah ikan siput,” ungkapnya. (M-3)