Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bali dikenal sebagai pulau yang terus melestarikan keragaman wisata, tradisi, dan budayanya. Demikian juga soal makanan khasnya. Bali memiliki kuliner yang istimewa dan mampu membuat ketagihan bagi siapa saja yang telah mencobanya. Kuliner khas Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan karena susah ditemukan di tempat lain, salah satunya adalah lawar Bali.
Lawar Bali merupakan makanan sejenis lauk pauk yang biasanya terbuat dari campuran olahan daging dengan sayuran dan bumbu. Selain dikenal sebagai lauk pauk khas Bali, lawar juga digunakan sebagai makanan yang disajikan dalam acara upacara-upacara adat dan keagamaan di Bali.
Pada zaman dahulu, lawar dikenal sebagai simbol persatuan atau sebagai pemersatu masakan di antara penduduk asli Bali. Lawar telah digunakan sebagai alat untuk merepresentasikan kebersamaan dalam berbagai kesempatan.
Hidangan lawar akan selalu hadir selama kebudayaan Bali masih melekat erat dalam diri masyarakat Bali, bahkan makin lama kian populer keberadaannya karena masyarakat biasa bisa mengonsumsinya.
Sekilas, jika diperhatikan lawar Bali memiliki kemiripan dengan menu urap-urap khas Pulau Jawa. Yakni memiliki perpaduan antara parutan kelapa, bumbu, dan sayuran. Meskipun begitu, lawar Bali dan urap-urap Jawa merupakan olahan makanan yang berbeda. Selain terletak pada penamaan, perbedaan yang paling mencolok adalah adanya daging dan darah hewan pada olahan lawar Bali.
Lawar Bali memiliki cita rasa lezat, lawar biasanya dimasak dengan daging babi dan sayuran, dibumbui dengan bahan-bahan termasuk bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, ketumbar, lengkuas, kelapa, serta terasi. Perpaduan rempah-rempah tersebut membuat lawar kian terasa sedap.
Bagi masyarakat awam, olahan lawar Bali kerap diidentikkan dengan daging babi yang digunakan sebagai bahan utamanya. Selain menggunakan daging babi, kini jenis olahan lawar semakin beragam. Lawar juga dapat diolah menggunakan daging sapi, daging ayam, teri, atau buah nangka.
Namun seiring perkembangan zaman, saat ini olahan lawar dibuat menjadi sesuatu yang unik dan berbeda, tetapi tetap memiliki rasa yang enak, salah satunya yaitu olahan lawar gurita. Lawar gurita merupakan olahan lawar unik, yang tersedia di sejumlah warung makan di Kota Denpasar. (Ant/OL-12)
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved