Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Usia boleh tua 75 tahun, namun penampilan di atas panggung dan produktivitas tidak kalah dengan anak muda. Begitulah gambaran sosok Iggy Pop. Tahun ini, album solo ke-19 milik mantan personel The Stooges itu bakal dirilis, tepatnya pada 6 Januari.
Di album yang bertajuk Every Loser ini, Iggy yang bernama asli James Newell Osterberg, bekerja sama dengan sejumlah musisi era 80 dan 90-an, seperti Duff McKagan dari Guns N' Roses, Stone Gossard (Pearl Jam), Dave Navarro ( Jane's Addiction), Chad Smith (Red Hot Chili Peppers), serta Taylor Hawkins, drummer Foo Fighters yang wafat pada Maret lalu.
Daya ledak album baru ini terbukti dari lagu pertama, "Frenzy" yang seolah kembali ke akar hard rock. Siapa pun yang melihat rocker gaek itu saat tampil di tur dunianya baru-baru ini, tentu tahu tidak ada tanda-tanda dia melambat. Dia tidak pernah mau menyerah.
"Dia benar-benar The Last Mohicans sejak meninggalnya David Bowie dan Lou Reed," kata Gilles Scheps, salah satu penulis buku "Iggy Pop and The Stooges" dan pendiri Stooges Fans Club di Prancis.
Meski tidak bergabung dalam satu band, Iggy, Bowie, dan Lou Reed berkawan akrab selama tahun 1970-an dan terlibat dalam berbagai proyek musik. Mereka saling membantu membangun rock alternatif modern dan menjadi ikon musik era itu, dari dandanan hingga gaya bermusik. Saking kuat pengaruhnya, sebuah film tentang ketiga sosok ini pernah dirilis pada 2010 dengan judul The Sacred Triangle.
Tetapi, Iggy membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tingkat popularitas yang sama dengan kedua sahabatnya itu (Bowie dan Reed)
"Iggy Pop tidak dikenal di negaranya sendiri. Penonton Amerika melewatinya," kata Jean-Charles Desgroux, penulis "Iggy Pop: Shake Appeal".
Tapi, sejak itu, dia telah menjadi ikon band aslinya, The Stooges, dan banyak dari rekaman solonya telah menjadi inspirasi bagi generasi musisi berikutnya dari lintas genre, termasuk punk.
"Saya bisa melihat ujung jalan," katanya tentang keputusannya untuk mulai hidup ‘bersih’ sejak dekade 1990-an. Bersih yang dimaksud adalah bebas dari pesta liar. "Gigi saya pernah rontok, pergelangan kaki saya bengkak, musik saya semakin bernada sumpah serapah," imbuhnya.
Namun, biar bagaimanapun, dia tetap senang berpetualang, termasuk di albumnya "Free" yang dirilis pada 2019, yang cenderung bercorak ke jazz.
"Dia membawa penggemar ke arah yang tidak terduga dengan 'Free', dan kini ketika kita tidak lagi mengharapkan dia untuk bergoyang, dia kembali dengan irama yang cepat," kata Scheps. (AFP/M-3)
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Solois dan anggota grup SHINee, Key, mengumumkan akan segera merilis album terbaru dalam bahasa Korea selama konser solo perdananya, "2024 Keyland On: And On," di Jakarta.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Berisi delapan lagu, album yang diproduseri Petra Sihombing dan Rendy Pandugo itu berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Paris memainkan pengaruh minim pada hidup Bowie ketimbang London, Berlin, dan Los Angeles, namun budaya teater avant-garde Paris berpengaruh pada gaya bermusik Bowie.
Teks lagu itu terjual dengan harga lima kali lipat dari perkiraan awal sebesar 40 ribu pound sterling.
Kesepakatan Bowi dan Warner mencakup ratusan lagu yang mencakup karier enam dekade pelopor glam rock itu mencakup Space Oddity, Changes, Life of Mars, dan Heroes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved