European Space Agency Rekrut Pria Disabilitas sebagai Astronot

European Space Agency's (Esa) mengumumkan baru saja merekrut penyandang disabilitas, John McFall, sebagai calon astronot baru mereka. McFall merupakan pria berusia 41 tahun asal Inggris yang kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan di usia 19 tahun.

Dilansir dari bbc.com, Jumat, (25/11), sebelum dilirik oleh Esa, McFall merupakan seorang atlet Paralympics. Ia telah berkali-kali mewakili negaranya di beberapa cabang olahraga Paralympics. Jika nantinya lolos program calon astronot tersebut, McFall akan menjadi astronot disabilitas pertama di dunia.

"Ketika Esa mengumumkan mereka mencari penyandang disabilitas untuk ikut pelatihan astronot, aku langsung merasa tertarik dan merasa kriterianya sangat cocok denganku. Aku merasa tak sabar untuk mendaftar dan bergabung," ujar McFall.

Pihak Esa menjelaskan, McFall akan bergabung dengan 16 orang lainnya yang juga terpilih mengikuti pelatihan calon astronot. Nantinya setelah masa pelatihan, baru akan diputuskan apakah McFall memiliki kapabilitas untuk ikut terbang ke luar angkasa.

Dalam proses pelatihan dan persiapan, Esa akan bekerja sama dengan Nasa. Mereka akan menyiapkan dengan seksama, bukan hanya pada kesiapan fisik, mental, dan pengetahuan teknis para astronot, tetapi juga pada ketersediaan fasilitas untuk penyandang disabilitas di pesawat luar angkasa.

"Sangat penting bagi kami untuk memberi kesempatan pada semua kalangan yang memang tertarik pada luar angkasa untuk ikut program calon astronot ini," ujar Direktur Eksplorasi Esa, David Parker.

Parker mengatakan, kesiapan fisik merupakan salah satu hal paling penting. Itu karena di luar angkasa para astronot harus berhadapan dengan kondisi yang serba ekstrem. Karena itu, para penyandang disabilitas harus mendapatkan persiapan dan pelatihan yang lebih ketat.

(M-4)