Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kamera Digital Terbesar di Dunia ini dapat Mengungkap Misteri Alam Semesta

Devi Harahap
15/10/2022 07:00
Kamera Digital Terbesar di Dunia ini dapat Mengungkap Misteri Alam Semesta
Kamera Digital Terbesar di Dunia( Jacqueline Ramseyer Orrell/SLAC National Accelerator Laboratory)

Para peneliti di SLAC National Accelerator Laboratory di Stanford University hampir menyelesaikan pembuatan kamera digital terbesar di dunia. Kamera setinggi 1,65 meter itu akan digunakan oleh proyek Legacy Survey of Space and Time (LSST) selama 10 tahun.

Penciptaan kamera tersebut bertujuan untuk merekam kondisi langit malam dengan visual yang lebih spesifik dan detail daripada eksperimen yang pernah dilakukan sebelumnya oleh para peneliti ruang angkasa. Setelah selesai dikembangkan, kamera itu akan dibawa dengan pesawat Boeing 747 dan truk besar, lalu ditempatkan di observatorium luar angkasa Vera C. Rubin di puncak Gunung Cerro Pachon, Cile pada 2024 nanti.

Seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (13/10), data-data dari galaksi yang difoto kamera itu akan dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman manusia terhadap luar angkasa. Selain itu membantu ilmuwan untuk mengetahui materi gelap luar angkasa yang misterius, dan memahami terbentuknya galaksi. Fungsi kamera itu tidak beda jauh dari kamera digital lainnya, tetapi kamera ini memiliki berbagai kelebihan.

Kamera tersebut memiliki spesifikasi 189 sensor sebesar 42 milimeter yang akan digunakan untuk mengambil foto cahaya dari bintang-bintang. Bahkan dengan jumlah 3,200 megapixel atau 3,2 gigapixel, kamera digital itu mampu untuk menangkap foto debu Bulan karena kamera itu memiliki lensa sebesar 1,57 meter.

Dengan bidang pandang 9,6 derajat persegi yang berukuran hampir 40 kali lebih besar dari ukuran Bulan jika dilihat dari Bumi, para astronom dapat menangkap variasi kecerahan 37 miliar bintang dalam pandangannya, serta ketidakstabilan periodik lainnya yang sebelumnya tidak mungkin untuk diamati.

Pemimpin tim proyek LSST, Vincet Riot mengungkap, sensor kamera itu sangat mahal dan harus dipasang hati-hati, sehingga para peneliti harus memasang sensor itu bagaikan memarkirkan mobil Lamborghini.

"Kamera ini telah diakui oleh Guinness World Records sebagai lensa optik terbesar yang pernah dibuat dan mampu mengambil gambar hingga 15 terabyte setiap malam, ukurannya kira-kira seperti mobil kecil yang beratnya hampir 2800 kg," ujar Riot seperti dilansir dari The Independen. (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya