Lukisan Maestro Asia Tenggara dan Tiongkok Dilelang

KARYA seni langka dan berharga masih menjadi incaran para kolektor untuk menambah koleksinya. Pada awal Agustus ini, Masterpiece Auction House Singapura sebagai balai lelang terbesar di Asia Tenggara kembali menyelenggarakan lelang daring bertajuk Masterpiece: Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art pada 3-19 Agustus 2022. Para peserta yang ingin mengikuti harus mendaftar di situs resmi atau via aplikasi.

“Pada lelang kali ini kami menyajikan beberapa karya seni yang luar biasa dari maestro yang namanya sudah mendunia seperti Affandi, Ahmad Sadali, Srihadi Soedarsono, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Lee Man Fong, Chen Wen Hsi dan masih banyak lagi yang lainnya," ujar Direktur Masterpiece Auction House Kevin.

Karya lukis yang menjadi sorotan adalah karya Hendra Gunawan berjudul Penjual Bebek dan Ayam, 1960. Berukuran 80cm x 100cm dengan cat minyak di atas kanvas, karya itu menggambarkan 4 orang wanita dan 1 orang anak kecil yang sedang digendong.

Hendra Gunawan pertama kali menyelenggarakan pameran tunggal pada 1946. Ia juga salah seorang pendiri sanggar Pelukis Rakyat yang banyak melahirkan pelukis hebat.

Hendra Gunawan telah mendapatkan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Joko Widodo.

Lalu karya yang tidak kalah menarik ada karya dari Ahmad Sadali dengan judul Bongkah-bongkah Horizontal dan Vertikal, 1980. Karya ini berukuran 120cm x 99cm dengan media campuran di atas kanvas. Masih ada karya S. Sudjojono atau Sindoesoedarsono Soedjojono. Karyanya berjudul Rangkaian Kembang Mawar (1972) menjadi salah satu karya langka di pasar seni. Berukuran 93cm x 67cm dengan cat minyak di atas, lukisan itu menggambarkan rangkaian bunga berwarna cerah.

Selain itu, masih ada karya dari seniman besar lain. Daftar karya yang dilelang dapat dilihat secara lengkap di situs resmi Masterpiece Auction. (OL-8)