Koleksi Busana Mewah Bermaterial Tenun Cual Khas Bangka Belitung

 TENUN cual mungkin belum dikenal luas. Namun keindahan tenun khas Bangka Belitung ini tidak kalah dari songket maupun tenun lainnya yang banyak menggunakan benang emas.

Keindahan tenun cual itulah yang belum lama ini diangkat oleh desainer Wignyo Rahadi dalam koleksinya yang diperagakan di rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada tanggal 20-22 Mei 2022 di Tanjung Kelayang, Belitung.

Di tangan desainer senior yang memang konsisten mengangkat wastra Nusantara itu, tenun cual dikemas menjadi sederet busana santun (modest wear) yang mewah. Salah satunya adalah gaun lengan panjang bernuansa merah emas dengan cape pendek. Kemegahan busana makin lengkap dengan peplum drapery di bagian rok.

Selain gaun itu Wignyo juga mengemas tenun cual menjadi busana-busana dengan padanan celana dan luaran panjang. Koleksi busana ini tampak pas untuk acara-acara pesta dan jamuan formal.

Dalam rilis yang diterima Media Indonesia, Selasa (31/5), Wignyo menjelaskan jika koleksi bertema Jelita itu menggunakan tenun cual bermotif ruang konson Jande Bekecak dan motif bercorak penuh Penganten Bekecak.

 “Berbeda dengan tenun dari daerah lainnya, tenun Cual dibuat dengan memadukan teknik sungkit (songket) dan ikat dari benang-benang sutera yang diwarnai untuk merangkai motif yang elok dan sarat makna filosofis hasil akulturasi budaya Melayu,” paparnya. Ia juga menjelaskan jika sengaja menggunakan pula model-model asing dengan tujuan  mempromosikan dan menggaungkan produk wastra dan wisata Bangka Belitung ke skala global. (M-1)