Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Film Yuni karya sutradara Kamila Andini terpilih mewakili Indonesia untuk berlaga di The Academy Awards 2022, kategori The International Feature Film Award.
Hal itu disampaikan sang sutradara, di akun Instagramnya, Jumat (15/10) malam.
'Senang dan bersyukur mendapat kabar Yuni terpilih mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang Academy Awards (Oscar) ke-94.
Terima kasih kepada seluruh komite seleksi, sudah memberi kepercayaan pada Yuni untuk menjadi delegasi sinema Indonesia, yang kian hari
kian membanggakan.'
Sebelum melaju ke short list Oscar, Yuni telah mendulang sejumlah prestasi. Film bergenre coming age dengan gugatan terhadap dunia patriarki itu telah berjaya di Festival Film Internasional Toronto.
Kamila juga masuk nominasi Achievement in Directing pada ajang Asia Pasific Screen Award ke-14 tahun ini.
Di Festival Film Indonesia 2021 yang akan berlangsung pada bulan depan, Yuni meraih 14 nominasi. Di antaranya ialah film terbaik, sutradara terbaik, perempuan pemeran utama terbaik, juga skenario asli terbaik.
Adapun pemilihan Yuni sebagai wakil Indonesia ditetapkan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang terdiri dari Hanung Bramantyo, Alim Sudio, Tya Subiakto, Benni Setiawan, Widyawati, Chand Parwez Servia, Yudi Datau, Deddy Mizwar, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Sentot Sahid, Tittien Wattimena, dan Zairin Zain.
Yuni diproduksi Fourcolours Film bersama Starvision. (M-2)
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Mulai dari Tiga Dara hingga Yuni, potret film-film Indonesia dipamerkan dalam pameran foto reka ulang film A Tribute To Indonesian Movie Iconic Scene Photoshoot Exhibition.
Sutradara Joko Anwar menilai perkembangan industri perfilman Indonesia lima tahun ke depan akan lebih menarik.
Sutradara film Before, Now & Then (Nana) itu mengatakan setiap bahasa daerah memiliki karakter dan keunikannya sendiri.
Sutradara Joko Anwar dan Kamila Andini berbagi pengalaman tentang membuat film yang dapat dinikmati dan relevan dengan penonton global meski berlatar belakang khas lokal.
Film Nana (Before, Now & Then) itu mendapat 11 nominasi dalam FFI kali ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved