Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tepat 15 tahun lalu, sejumlah anak usia siswa sekolah dasar di Selandia Baru tergabung dalam sebuah ekspedisi berburu fosil. Eksepedisi tersebut berlangsung di salah satu dari tiga ceruk alami di pesisir Laut Tasman, atau lebih tepatnya di wilayah Waikato.
Di tengah-tengah perjalanan, mereka menemukan sisa-sisa fosil yang pada saat itu hanya diidentifikasi sebagai fosil penguin. Temuan mereka lantas dibawa pulang dan disumbangkan ke Museum Waikato pada 2017.
Menariknya, analisis terkini dari tim gabungan ilmuwan Massey University, Selandia Baru dan Bruce Museum, Connecticut, Amerika Serikat menunjukan fosil tersebut rupanya berasal dari spesies penguin yang sebelumnya tidak diketahui. Berdasarkan replika kerangka tiga dimensi yang mereka buat, spesies baru itu tingginya mencapai kurang lebih 1,4 meter.
Sebagai perbandingan, spesies penguin terbesar yang hidup di masa kini yakni Kaisar (Aptenodytes forsteri), tingginya hanya mencapai 1,2 meter. Pakar Zoologi Massey University, Daniel Thomas memperkirakan penguin raksasa itu hidup pada 27,3 hingga 34,6 juta tahun lalu, atau pada saat sebagian besar wilayah Waikato berada di bawah air.
Temuan kali ini juga menjadi bukti bahwa penguin memiliki sejarah fosil yang hampir sama tuanya dengan Dinosaurus. Para ilmuwan memperkirakan spesies ini mirip dengan Kairuku, atau fosil pinguin yang pertama kali ditemukan di Otago, sebuah wilayah di pulau selatan Selandia Baru. Bedanya spesies ini memiliki ukuran kaki yang lebih panjang, yang oleh karena itu pula, para ilmuwan menyebutnya sebagai Penguin Waewaeroa, atau yang dalam adat Maori juga berarti 'kaki panjang'.
"Kaki yang lebih panjang ini membuatnya jauh lebih tinggi daripada Kairuku saat berjalan di darat. Mungkin juga memengaruhi seberapa cepat ia berenang atau seberapa dalam ia bisa menyelam," imbuh Thomas, seperti dilansir dari Independent, Rabu, (22/9).
Mike Safey, pemandu sekaligus Presiden Hamilton Junior Naturalist Club, klub ekspedisi resmi yang kala itu dikuti anak-anak tersebut mengatakan temuan kali ini akan menjadi sesuatu yang sangat berarti. Temuan ini juga akan menjadi kenangan menarik bagi anak-anak yang saat itu mengikuti ekspedisi.
"Memiliki kesempatan menemukan dan menyelamatkan fosil penguin yang sangat besar ini merupakan hak istimewa yang langka bagi anak-anak. Kami selalu mendorong kaum muda untuk mengeksplorasi dan menikmati alam bebas. Ada banyak hal luar biasa di luar sana yang sudah menunggu untuk ditemukan," imbuhnya.
Esther Dale, yang dulu juga tergabung dalam ekspedisi mengaku berdebar ketika mendengar kabar terbaru dari fosil kali ini. "Terlebih karena spesies baru. Saya senang melihat apa yang telah kami pelajari dari evolusi penguin dan kehidupan di Selandia Baru ini,” tutur bocah yang kini telah tumbuh dewasa, dan menjadi pakar Ekologi Tanaman di Swiss itu.(M-4)
Berdasarkan kajian habitat yang dilakukan pada tahun 2016, maka Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat cukup layak untuk dijadikan lokasi pelepasliaran orangutan.
Kabar gembira datang dari Pusat Konservasi Gajah (PKG) Provinsi Riau. Satu ekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrana) telah lahir pada Sabtu (6/4) pada pukul 03.30 WIB dini hari.
Bertepatan momen Ramadan yang identik dengan bulan penuh kebaikan dan berbagi, Taman Safari Bali mengadakan kegiatan berbagi melalui campaign #Let'sGoKebaikan.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno, mengusulkan adanya perubahan terhadap aturan jangka waktu pemeriksaan dan evaluasi Kebun Binatang.
Kapolda Metro Jaya bersama Pejabat Utama Polda Metro Jaya (PMJ), meresmikan gedung K9, unit satwa Polda Metro Jaya.
Rehabilitasi meliputi pemeriksaan kesehatan secara rutin, pemberian obat dan vitamin, melatih cari makan sendiri, pengayaan kandang seperti habitatnya, dan lain-lain.
Kata dinosaurus berasal dari bahasa Yunani yaitu deinos yang berarti kuat, mengerikan, dan hebat serta sauros yang berarti kadal.
Para peneliti menarik kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan sisa-sisa kerangka gajah bergading lurus berusia 125.000 tahun yang ditemukan di dekat Halle, di Jerman tengah.
Dulu wilayah itu merupakan lanskap rimbun dan tempat berbagai jenis endapan termasuk fosil pepohonan dan tumbuh-tumbuhan dengan berbagai hewan.
Saat ini, T-rex terberat yang pernah ditemukan adalah spesimen yang diberi nama "Scotty" dengan taksiran berat 8,9 ton saat hidup.
Pembagian tersebut terdiri dari arkeozoikum, paleozoikum, mesozoikum, dan neozoikum. Berikut penjelasan detailnya.
Tak jarang animasi tentang dinosaurus banyak diminati anak-anak karena bentuknya yang lucu dengan suara khasnya yaitu ‘rawr.’
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved